Kutipan dari Pramoedya Ananta Toer - Halaman 21

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Pramoedya Ananta Toer. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer

Penulis dari Indonesia

1925 - 2006

Menampilkan 401 - 420 dari 437 kutipan

Kau suka berbicara tentang keindahan. Dimana keindahan suatu kekejaman?

Kita ini biar hidup dua belas kali di dunia, tidak bisa kumpulkan duit buat beli barang-barang yang terdapat dalam hanya satu kamar orang-orang kota.

Sumber: Gadis Pantai (1962)

Makin jauh dari Mahadewa dia (manusia) makin kejam.

Sumber: Arok Dedes

Pada dasarnya manusia adalah hewan yang paling membutuhkan ampun.

Sumber: Arok Dedes

Para dewapun tak jarang belajar dari manusia, bahkan dibebaskan oleh manusia.

Sumber: Arok Dedes

Perbudakan tidak aku benarkan. Siapapun tidak dibenarkan untuk menjadikan saudaranya sendiri budak dan bukan saudaranya sendiri menjadi budak.

Sumber: Arok Dedes

Percaya dengan semua orang memang tak baik, tapi setidaknya ada salah satu orang yang kamu percaya sebagai sahabat baik.

Pernah kudengar orang kampung bilang: sebesar-besar ampun adalah yang diminta seorang anak dari ibunya, sebesar-besar dosa adalah dosa anak kepada ibunya.

Sumber: Anak Semua Bangsa (1981)

Prabarini selama-lamanya adalah kekasihku. Hanya karena aku bukan raja, aku tak dapat mempertahankannya.

Sumber: Arok Dedes

Rupanya di bumi jajahan ini setiap orang hidup atas dasar hancur menghancurkan.

Sumber: Larasati (2000)

Setiap penjahat harus diperlihatkan pada mereka yang telah dijahatinya, biar orang mengerti tampang dan sanubari penjahat!

Sumber: Arok Dedes

Tak ada guna orang tua hendak menang sendiri. Pada akhirnya para dewa juga yang menang.

Sumber: Arok Dedes

Tanpa keberanian hidup adalah tanpa irama. Hidup tanpa irama adalah samadhi tanpa pusat.

Sumber: Arok Dedes

Tidak semua kebenaran dan kenyataan perlu dikatakan pada seseorang atau pada siapapun.

Sumber: Arok Dedes

Wanita budak paling baik hanya untuk pria budak.

Sumber: Arok Dedes

Wanita itu Dewa. Wanita itu Kehidupan. Wanita itu Perhiasan.

Sumber: Arok Dedes

Yang tidak memerlukan Hyang Mahadewa juga tidak diperlukan olehnya. Tetapi hukumnya berjalan terus, dengan atau tanpa manusia.

Sumber: Arok Dedes

Akibat perbuatan durhaka satu orang, berapa orang menanggung aniaya? Berapa orang? Termasuk si durhaka itu sendiri - Ranta.

Sumber: Sekali Peristiwa di Banten Selatan

Aku menyebut rumah, tapi ia bilang tak pernah ada rumah

Sumber: Puisi Untuk Ayah

Apakah manusia hidup untuk sistem ataukah sistem untuk manusia? Jika manusia dilahirkan untuk sistem, maka manusia itu akan menderita.

Sumber: Saya Ingin Lihat Semua Ini berakhir (2008)

Kutipan-kutipan dari Pramoedya Ananta Toer di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka