Kutipan dari Pramoedya Ananta Toer - Halaman 15

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Pramoedya Ananta Toer. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer

Penulis dari Indonesia

1925 - 2006

Menampilkan 281 - 300 dari 437 kutipan

Biasa: harta dengan kejamnya telah memisahkan ibu dari anak.

Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer

Hujan ingin bercerai dengan banjir Tapi kota yang pikun membuatnya bagai cinta sejati dua anak manusia

Sumber: Puisi Untuk Ayah

Ia menyimpan dendam. Dendam yang terus menyala sebelum pembunuhan menutupnya. Dan dendam itu bisa menjalar jadi perang kampung.

Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer

Ibuku tinggal di sarang. Ini bukan rumah. Di negeri matahari ini, bahkan sinar matahari dia tidak kebagian!

Sumber: Larasati

Jangan hanya ya-ya-ya. Tuan terpelajar, bukan yes-man. Kalau tidak sependapat, katakan. Belum tentu kebenaran ada pada pihakku.

Sumber: Bumi Manusia

Jangan menjadi sosok yang sok pintar. Tapi jangan juga menjadi orang yang mau saja dibodohi.

Kau pukul dia sampai hampir mati. Kau hajar dia seperti babi. Apa kesalahannya? Kan dia istrimu sendiri? Kau harus kasihan padanya. Kalau kurang ajar peringatkan dengan baik. Kalau nasihatmu sudah berulang kali tak diindahkan apa boleh buat.

Sumber: Perawan Dalam Cengkeraman Militer

Kebawelan banyak kali dianggap wanita sebagai ukuran kelihaian.

Sumber: Bumi Manusia

Kemampuan jiwa Sedang deram genderang tinggal terdengar sayup Hampir lenyap ditelan peternakan tubuh Berderet-deret.

Sumber: Kutukan diri

Kurang hati-hati sama juga tidak jujur.

Sumber: Gadis Pantai

Mbok, kau mau lawan kejahatan nini dengantanganmu, tapi kau tak mampu. Maka itu kau lawan dengan lidahmu. Kaupun tak mampu. Kemudian kau cuma lawan dengan hatimu. Setidak-tidaknya kau melawan.

Sumber: Gadis Pantai

Orang tak bisa berhati-hati setiap saat buat seumur hidupnya.

Sumber: Gadis Pantai

Tak bakal mampu orang Indonesia punya babu dalam keadaan begitu sulit beras.

Sumber: Larasati (2000)

Tiap pemuda Indonesia bisa melakukan segala perjuangan dan pekerjaan kalau dia mau - Pak Komandan

Sumber: Sekali Peristiwa di Banten Selatan

Tidak semua kebenaran dan kenyataan perlu dikatan pada seseorang atau pada siapapun.

Sumber: Arok Dedes

Ya, Ann, aku telah mendendam orang tuaku sendiri. Akan kubuktikan kepada mereka, apa pun yang telah diperbuat atas diriku, aku harus bisa lebih berharga daripada mereka, sekalipun hanya sebagai nyai.

Sumber: Bumi Manusia

Aku sebut kampung halaman, ia bilang kampung halaman tak pernah ada

Sumber: Puisi Untuk Ayah

Aku tak bisa pulang lagi, Ayah, kuda ini telah menambatkan hatiku di pelananya

Sumber: Puisi Untuk Ayah

Anjing-anjing ini baik selama bisa diambil manfaatnya, salah-salah dia menggigit dalam keadaan gila.

Sumber: Larasati (2000)

Apa kata Minke nanti kalau kau jadi kuyu tidak menarik? Gadis secantik apa pun takkan menarik kalau sakit.

Sumber: Bumi Manusia

Kutipan-kutipan dari Pramoedya Ananta Toer di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka