Kutipan dari Pramoedya Ananta Toer - Halaman 11
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Pramoedya Ananta Toer. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia
1925 - 2006
Menampilkan 201 - 220 dari 437 kutipan
Jangan panggil aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki. Namun bukan berarti aku tak butuh lelaki untuk aku cintai.
Karena itu, Ann, kau harus kuat. Kalau tidak, orang akan sangat mudah jadi permainan, dan terus dipermainkan oleh orang-orang semacam dia itu.
Kita semua harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang. Karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau membikin kenyataan-kenyataan baru, maka 'kemajuan' sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia.
Memerintah pekerja pun kau tidak bisa karena kau tak bisa memerintah dirimu sendiri. Memerintah diri sendiri kau tak bisa karena kau tak mau bekerja.
Orang Belanda sering membisikkan: berbahagialah mereka yang bodoh, karena dia kurang menderita. Berbahagialah juga kanak-kanak yang belum membutuhkan pengetahuan untuk dapat mengerti.
Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh. Yang tertinggal jarak itu juga-abadi. Di depan sana ufuk yang itu juga-abadi.
Selama orang masih suka bekerja, dia masih suka hidup dan selama orang tidak suka bekerja sebenarnya ia sedang berjabatan tangan dengan maut.
Semua manusia bersaudara satu sama lain. Karena itu tiap orang yang membutuhkan pertolongan harus meeroleh pertolongan. Tiap orang keluar dari satu turunan, karena itu satu sama lain adalah saudara.
Terpelajar itu sudah harus adil semenjak dalam pikiran.
Uh, Hindia, negeri yang hanya dapat menunggu-nunggu hasil kerja Eropa!
Apa guna jadi Jawa kalau hanya untuk dilanggar hak-haknya? Tak mengerti kau kiranya, catatan begini sangat pribadi sifatnya? Tak pernah gurumu mengajarkan etika dan hak-hak perseorangan?
Bagi wanita muda, Mas Nganten, sebenarnya tak ada kesulitan hidup di dunia, apalagi kalau ia canti, dan rodi sudah tak ada lagi.
Dalam tahanan di RTM tahun 1960 saya mendapatkan kata baru dari dunia kriminal: brengsek. Sekarang saya dapat kata baru pula: di-aman-kan, yang berarti: dianiaya, sama sekali tidak punya sangkut-paut dengan aman dan keamanan. Sebelum itu saya punya patokan cadangan bila orang bicara denganku: ambil paling banyak 50% dari omongannya sebagai benar. Sekarang saya mendapatkan tambahan patokan: Kalau yang berkuasa bilang A, itu berarti minus A. Apa boleh buat, pengalaman yang mengajarkan.
Ilmu pengetahuan, Tuan-tuan, betapa pun tingginya, dia tidak berpribadi. Sehebat-hebatnya mesin, dibikin oleh sehebat-hebat manusia dia pun tidak berpribadi. Tetapi sesederhana-sederhana cerita yang ditulis, dia mewakili pribadi individu atau malahan bisa juga bangsanya.
Kalau sampai di Jakarta-nona ke Jakarta, bukan?-jangan lupakan pemuda-pemuda ini. Mereka sedang melahirkan sejarah.
Kau terpelajar, cobalah bersetia pada kata hati.
Kekuatan suatu negeri sama sekali tidak terletak pada besar atau kecilnya jumlah penduduk dan luas - sempitnya negerinya, tetapi pada nilainya dalam menguasai ilmu pengetahuan.
Luka terhadap kebanggaan dan harga diri tak juga mau hilang. Bila teringat kembali bagaimana hina aku dijual. Aku tak mampu mengampuni kerakusan Sastrotomo dan kelemahan istrinya. Sekali dalam hidup orang mesti menentukan sikap. Kalau tidak dia takkan menjadi apa-apa.
Melawan pada yang berilmu dan pengetahuan adalah menyerahkan diri pada maut dan kehinaan.
Orang Jawa sujud berbakti kepada yang lebih tua, lebih berkuasa, satu jalan pada penghujung keluhuran. Orang harus berani mengalah, Gus.
Kutipan-kutipan dari Pramoedya Ananta Toer di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.