Kutipan dari Pramoedya Ananta Toer - Halaman 10
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Pramoedya Ananta Toer. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Pramoedya Ananta Toer
Penulis dari Indonesia
1925 - 2006
Menampilkan 181 - 200 dari 437 kutipan
Itulah dia, perempuan tua yang kau cari, wanita seperti ibumu, yang dilahirkan di pulau nenek-moyangnya, Jawa.
Mana ada Jawa, dan bupati pula, bukan buaya darat?
Seluruh kedudukan enak diambil orang-orang tua. Mereka hanya pandai korupsi. Rencana-rencanaku kandas di laci-laci. Angkatan tua itu sungguh bobrok! Setiap republiken mestinya republikein sejati. Satu kesalahan bisa membuat dia jadi khianat tanpa maunya sendiri.
Senjata lebih berarti di tangan orang sebodoh-bodohnya dari pada keterpelajaran dari tubuh tanpa pelindung.
Seorang tanpa prinsip adalah sehina-hina orang manusia setengik-tengiknya.
Ya, alangkah indah masa kecil yang lalu. Dan kini aku menembangkan keindahan dalam kenang-kenangan.
Barang siapa menyebar angin dia akan berpanen badai.
Bukan aku saja yang tergenggam oleh mereka, mereka sebaliknya pun tergenggam olehku. Genggam-menggenggamlah, kalau tak dapat dikatakan sihir-menyihir.
Bukan ucapannya yang terakhir yang menjadi nilai dari seluruh dirinu. Laku durjana pada semua temannya adalah dosa yang tidak terampuni. Selama ada senjata pada kita seperti ini, kita adalah satria, sekalipun tidak karena kasta.
Dan apa bisa diperoleh dalam hidup ini tanpa bea? Semua harus dibayar, atau ditebus, juga sependek-pendek kebahagiaan.
Kartini pernah mengatakan: mengarang adalah bekerja untuk keabadian.
Kasihan hanya perasaan orang berkemauan baik yang tidak mampu berbuat. Kasihan hanya satu kemewahan, atau satu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan baiknya.
Manusia punya kodratnya masing-masing dan tak ada seorangpun bisa merubah kodrat itu.
Setiap tulisan merupakan dunia tersendiri, yang terapung-apung antara dunia kenyataan dan dunia impian.
Tanpa tuhan, manusia sebenarnya tiada berhati, tiada berjiwa, dia adalah binatang, hewan yang tiada mengenal kebajikan.
Temuilah saudara-saudaramu yang baru datang dari Jawa, karena kalian adalah anak-anak dari ibu Jawa - Beberapa Pemuda Arafuru Yang Menemui Suyud Dkk Para Buangan di Pulau Buru.
Tiada hadiah diharapkan oleh brahmana, Yang Mulia. Kalau dia sudah dapat memberikah dharma untuk kesejahteraan titah, para dewa akan mengantar kasudahannya.
Yang berani mengalah terinjak-injak, Bunda.
Dan apalah artinya kebahagiaan kalau bukan rangkaian kesenangan detik demi detik tanpa nurani berjingkrak-jingkrak menggugat.
Dengarkan sahaya punya cerita. Cuma satu yang dikehendaki Allah, Mas Nganten, yaitu supaya orang ini baik. Buat itu ada agama. Buat itu orang-orang berkiblat kepada-Nya. Tapi nyatanya kehendak Allah yang satu itu itu saja tidak seluruhnya terpenuhi. Di dunia ini terlalu banyak orang jahat.
Kutipan-kutipan dari Pramoedya Ananta Toer di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.