Kutipan dari Sapardi Djoko Damono - Halaman 4
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Sapardi Djoko Damono. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Sapardi Djoko Damono
Penulis dari Indonesia
1940 - 2020
Menampilkan 61 - 80 dari 103 kutipan
waktu aku berjalan ke barat di waktu pagi matahari mengikutiku di belakang
Aku ini tukang kebun tua yang lahir dan dibesarkan di pedalaman, sepanjang hidup hanya belajar menghayati rumput, pohon, dan tanah basah, mengurus pagar dan membersihkan rumah.
Dalam diriku menggenang telaga darah, sukma namanya.
Di tengah ladang aku tinggal sendiri bertahan menghadapi Matahari
Entah sejak kapan kita suka gugup Di antara frasa-frasa pongah Di kain rentang yang berlubang-lubang Sepanjang jalan raya itu kita berhimpitan
Kalau pada suatu hari nanti kau mengetuk pintu tak tahu apa aku masih sempat mendengarnya.
Aku mencintaimu.. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.
ia meletakkan kenangannya dengan sangat hati-hati di laci meja dan menguncinya
Tapi bukankah masih ada langit yang tak pernah tertutup pelupuknya, yang menerima segala yang terbersit bahkan dari mulut si tuli dan si buta?
Tuhan, aku takut. Tolong tanyakan padanya siapa gerangan yang telah mengutusnya.
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan
beribu saat dalam kenangan surut perlahan kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh sewaktu detik pun jatuh
cemaskan aku kalau nanti air hening kembali
ia telah meletakkan hidupnya di antara tanda petik
kita pun bisu tersekat dalam pesona sewaktu ia pun memanggil-manggil sewaktu Kata membuat kita begitu terpencil di luar cuaca
Maghrib ini dalam doaku kau menjelma angin yang turun sangat perlahan dari nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya di rambut, dahi, dan bulu-bulu mataku
Atau memimpikan semacam suku kata yang akan mengantarmu tidur
bahwa ia ingin kita melewatinya, sepanjang waktu? Tetapi, apakah kita pernah yakin ada cinta yang bersikeras abadi?
kita saksikan burung-burung lintas di udara kita saksikan awan-awan kecil di langit utara waktu itu cuaca pun senyap seketika sudah sejak lama, sejak lama kita tak mengenalnya
Lalu senyap pula. Berapa jaman telah menderita semenjak Ia pun mengusir kita dari Sana
Kutipan-kutipan dari Sapardi Djoko Damono di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.