Kutipan dari Asma Nadia - Halaman 5
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Asma Nadia. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.
Asma Nadia
Penulis dari Indonesia, Pendiri Forum Lingkar Pena dan Manajer Asma Nadia Publishing House
1972 -
Menampilkan 81 - 100 dari 115 kutipan
Cinta adalah kegembiraan yang tersisa. Jika nanti suatu pagi, tak lagi senyummu menyapa seperti biasadan hanya bisa kutemukan dalam mimpi.
Cinta bisa mengilat atau memudar seiring tahun-tahun pernikahan.
Cinta itu menjaga, tergesa-gesa itu nafsu belaka.
Jika pernah kau mendenganya, maka begitulah aku padamu.
Kesalahan terbesarku adalah aku mencintaimu, tetapi tidak berfikir tentangmu.
Selamat tinggal laut yang menyimpan amarah, selamat tinggal bumi yang melahirkan duka.
Semangat hidup dan mimpi-mimpi tak harus pergi hanya karena orang yang kita kasihi menghadap Ilahi.
Sia-sia juga cinta memberimu kebahagiaan jika kau tak cakap memaknai.
Tak kupedulikan luka dan impian sebab menemukanMu adalah tujuan.
Tak kutawarkan duka untukmu, walaupun berabad aku berlari dan mimpi kian terkapar diperangkap waktu.
Alangkah senangnya kalau mendidik anak itu niscaya deret angka. Dengan angka, kita selalu tahu harus berbuat apa. Namun, sering kali yang terjadi tidaklah sederhana.
Di persinggahan yang kita lewati tak tersisa apa-apa selain cinta yang terus mengelana.
Diantara rembulan yang tersembunyi dalam gelap dan gemerisik angin yang datang dari kejauhan kemana akan kubisikkan cinta?
Gerimis menghapus jejakmu sampai tak tersisa.
Harta dan kebangsawanan, tak membuat laki-laki menjadi pangeran. Cinta sejati seorang putrilah yang mengubahnya.
Laki-laki, dimana kau sandera kegagahan yang biasa menyelimuti kata-katamu?
Lelaki itu serupa Ibrahim bagiku: memecah berhala ketakberdayaan menebar putik-putik keteguhan.
Nafsu yang purba menyeretku ke lubang tanpa jiwa.
Orangtua juga manusia yang tidak luput kekhilafan.
Pagi ini, secangkir teh yang kutunggu tak juga KAU hidangkan: betapa indahnya.
Kutipan-kutipan dari Asma Nadia di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.