1831 Kata-Kata Bijak Tentang Waktu
Di tengah kesibukan, kita memerlukan motivasi dari kata-kata bijak tentang waktu yang membangkitkan semangat.
Menampilkan 301 - 320 dari 1,831 hasil
Hanya gadis yang baik yang menyimpan buku harian. Gadis nakal tidak punya waktu.
Jika kita memelihara kebencian dan dendam, maka seluruh waktu dan pikiran yang kita miliki akan habis dan kita tidak akan pernah menjadi orang produktif.
Jika menjalani setiap hari seolah itu adalah hari terakhirmu, kau akan menumbuhkan rasa hormat yang tajam terhadap waktu.
Kapan kamu bisa seperti Bashira? Belajarlah. Jangan bikin malu Ayah. Bashira saja selalu bikin Ayah bangga dengan prestasinya, sedangkan kamu malah bikin Ayah harus bolak-balik berurusan dengan guru BP karena kebiasaanmu menggambar waktu pelajaran. Kalian kan kembar, biarpun secara fisik berbeda setidaknya kepandaiannya kan bisa sama. Lagian dalam perut berbagi tempat dan dapat makanan dan gizi yang sama. Ini hanya karena kamu malas dan tidak mau belajar saja!
Karena kebiasaan bicara kasar dan kotor itu menular. Hanya soal waktu kita akan terpancing melakukan hal yang sama.
Kita diberi waktu hidup di zaman akhir. Orang-orang yang hidup di zaman akhir itu harus lebih banyak menunduk.
Lo sudah menang tender, itu bagus. Tapi yang kalah tender sewaktu-waktu bisa ngacak-ngacak proyek lo karena dia selalu on site. Sementara lo ngawasin dari jauh. Ngerti maksud gue?
Penjelasan akan tiba pada waktu yang pass, tempat yang cocok, dan dari orang yang tepat.
Pensiun nggak enak tahu. Kalau nggak melakukan hobi buat mengisi waktu, apa lagi yang bisa dikerjakan?
Pundakmu adalah pelabuhan terakhir dari pelayaranku sebab seluruh yang kutemu bersumber dari mataairmu dan andai pada tiap kataku ini mampu kububuhkan ke dalam puisimu. Seumpamamu perahu berhulu; tanpa rentang ruang dan derap waktu.
Rindu itu adalah ketika siklus presipitasi terjadi, dan teringat, kita bersama menghitung kecepatan kilat. Menunggu waktu yang lambat, menuju sesuatu yang akan tamat.
Seiring berjalannya waktu, waktu mengajarkan anda banyak hal.
Suatu ketika kita akan bertemu orang yang biasa saja. Yang bahkan tak akan pernah kita perhitungkan keberadaannya. Tidak menonjol, tidak istimewa, serba biasa saja. Namun seiring berjalannya waktu kita akan menemukan satu demi keistimewaannya dan kita mesti perlahan akan terpesona, terpukau, hingga tanpa kita sadari diri kita telah penuh diisi oleh dia tanpa kita sanggup untuk berpaling. Semua berjalan normal dan alami. Juga indah.
Waktu adalah sesuatu yang paling kita inginkan, namun sesuatu yang kita gunakan paling buruk.
Akan datang waktu, ketika kau terpaksa berkelahi dengan seseorang yang kurang terlatih dibandingkan dirimu. Itu tidak bisa dihindari. Dan itu tidak menjadikanmu seorang pengecut. Hanya saja kau harus menggunakan keterampilanmu secara bijak.
Bahagia itu seperti detak jantung, seperti udara sejuk yang berembus mempermainkan riak-riak rambutmu. Dia selalu ada, selalu bisa kamu rasakan. Yang perlu kamu lakukan adalah berhenti menyangkalnya. Terima saja dia dengan tangan terbuka, dengan lapang dada. Bahagia pun akan tetap tinggal di dalam hidupmu untuk waktu yang cukup lama. Bisa dalam wujud sederhana seperti senyuman. Atau bisa juga dalam wujud seseorang yang berjanji akan selalu berada di sisimu selamanya.
Baiklah, jika itu sudah menjadi keputusanmu. Tetapi biarkan aku berdoa agar Tuhan mempersatukan kita di akhirat kelak. Mengizinkanmu menjadi bidadari surgaku. Seperti Tuhan menyatukan Adam dan Hawa beratus tahun kemudian. Kuharap waktu datang untuk kita.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka? Satu bulan? Satu tahun? Atau lebih dari itu? Sebagian dari kita memilih untuk membiarkan luka memudar. Sebagian yang lain menyimpannya secara baik-baik. Ada yang meninggalkan luka dengan senang hati. Namun,ada yang begitu menyayanginya hingga menjadikan luka bagian baru dari dirinya.
Biarkan perbaikan dan peningkatan kehidupan Anda sendiri membuat Anda sangat sibuk sehingga Anda memiliki sedikit waktu untuk mengkritik orang lain.
Biarkan perbaikan dan peningkatan kehidupan Anda sendiri membuat Anda sangat sibuk sehingga Anda memiliki sedikit waktu untuk mengkritik orang lain.
Mari kita hayati makna dari ungkapan tentang waktu tersebut dan aplikasikan dalam aktivitas kita.