909 Kata-Kata Bijak Tentang Bahagia
Di antara tantangan kehidupan, kita membutuhkan dorongan dari ungkapan inspiratif tentang bahagia yang membangkitkan semangat.
Menampilkan 341 - 360 dari 909 hasil
Cinta itu susah diomongin. Soalnya masing-masing orang punya definisi sendiri. Pokoknya kata itu bisa bikin kita ketawa, senang, bahagia, haru, bahkan kecewa, nyesel, nangis, sedih.
Dari semua hal yang diberikan oleh kebijaksanaan untuk membuat hidup sepenuhnya bahagia, yang terbesar adalah memiliki persahabatan.
Di suatu tempat di tengah hujan, akan selalu ada anjing terlantar yang menghalangi Anda untuk bahagia.
Hanya satu hal yang akan membuat Anda bahagia yaitu bahagia dengan siapa Anda, bukan dengan pikiran orang terhadap Anda.
Hidup ini butuh keseimbangan, nggak cuma hal-hal manis melulu yang harus dialami. Kalau itu yang terjadi, kau akan lupa rasa bahagia itu seperti apa.
Hidup sebagai minimalis, dengan hanya barang paling pokok yang kita perlukan, tidak hanya memberi manfaat sebatas permukaan u2013ruang yang rapi atau kemudahan membersihkan rumah- tapi juga menciptakan perubahan yang mendasar. Cara hidup seperti ini memberi kesempatan untuk merenungi arti bahagia.
Hiduplah dengan bahagia. Beruntunglah karena bisa saling berbagi cinta dengan manusia lain. Jangan sia-siakan apa yang sudah kalian miliki.
Ini hanyalah perkara takdir. Dan aku cukup bahagia karena telah diberikan perasaan yang indah, juga kesedihan di ujung cinta ini. Jauh lebih buruk bila aku seumur hidup tidak sekali pun mengalami perasaan ini, perasaan jatuh cinta. Ibaratnya; berani jatuh cinta, maka harus berani patah hati pula.
Jangan berjanji saat Anda bahagia, jangan membalas saat Anda marah, dan jangan memutuskan kapan Anda sedih.
Kalau kamu sudah nemuin orang yang senasib sama kamu, kamu tetap nggak bakal bisa bahagia. Karena itu nggak akan mengubah apa-apa.
Karena, menurutku, ketika seorang perempuan mengatakan 'yes, I do', dia tahu lelaki itu yang bisa membuatnya bahagia.
Kebanyakan orang lebih suka meyakini bahwa mereka menyedihkan, daripada mengambil risiko bahagia.
Kehidupan manusia itu ya begitu; ada saat-saat bahagia, ada masa-masa pahit. Dalam pernikahan, fase pahit bila dihadapi dan dijalani berdua sih nggak apa-apa, tapi kenyataannya kan nggak.
Kita awal mulanya makhluk rohani, yang kemudian diberi jasad fisik oleh Tuhan dengan tugas menghamba kepada Dia dan menjadi khalifah untuk kebaikan alam semesta. Kalau kedua peran ini bisa kita jalankan, aku yakin manusia dalam puncak bahagia.
Kita tak boleh bertemu lagi. Kenapa? Aku harus kembali kepada suamiku. Tapi kenapa? Bukankah kau bahagia bersamaku? Seperti aku juga bahagia bersamamu. Tidak, bahagia saja tidak cukup. Ini tidak benar. Kau tahu itu sedari awal. Apa yang lebih benar daripada kebahagiaan?
Manusia yang bahagia adalah yang merencanakan tindakan, mereka tidak merencanakan hasilnya.
Masa depan tidak mengandung harapan atau arti bagiku. Aku tahu dengan membunuh diriku sendiri, orang lain akan menderita, tapi mengapa bertahan di neraka tak berkesudahan ini? apa artinya berada di sini, jika kau merasa tidak dicintai dan diabaikan oleh mereka yang telah kau percaya dan hargai? Apa artinya hidup, jika kau tidak bahagia di mana pun?
Masalah dengan gender adalah bahwa hal itu mengatur bagaimana kita seharusnya daripada mengakui bagaimana kita. Bayangkan betapa kita akan lebih bahagia, betapa lebih bebasnya menjadi diri kita yang sebenarnya, jika kita tidak memiliki beban ekspektasi gender.
Mata hati adalah jendela hati seseorang. Mata adalah cerminan hati pemilikinya. Ketika hati orang itu bahagia, maka matanya akan terlihat begitu bersinar membiaskan kebahagiaan itu sendiri. Namun, ketika hati si pemilik mata sedang bersedih, maka mata itu terlihat begitu sedih. Walau orang itu berusaha sekuat tenaga untuk menutupi kesedihannya, tetap saja, mata tidak akan pernah bisa membohongi hati.
Nggak apa-apa kerja keras, asal nggak lupa istirahat dan nggak lupa bahagia.
Saatnya kita renungkan makna dari ungkapan tentang bahagia tersebut dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari.