909 Kata-Kata Bijak Tentang Bahagia

Di antara tantangan kehidupan, kita membutuhkan dorongan dari kata-kata bijak tentang bahagia yang memotivasi.

Menampilkan 301 - 320 dari 909 hasil

Aku sudah menanti orang untuk membeli kenangan terakhir ini. Saat aku menghanyutkan segalanya di sungai ini, aku menyisakan kenangan ini untuk diriku. Kenangaan yang pernah menjadikan hari-hariku penuh bahagia dan kupikirakan selamanya. Tapi, ternyata kenangan ini hanya menyiksaku. Kenangan yang terlalu indah untuk kusimpan.

Bahagia nggak datang dengan sendirinya, terkadang kita juga harus berusaha nemuin kebahagiaan itu sendiri.

Bakat untuk menjadi bahagia adalah menghargai dan menyukai apa yang Anda miliki, bukan apa yang tidak Anda miliki.

Cara terbaik untuk membuat anak-anak menjadi baik adalah dengan membuat mereka bahagia.

Oscar Wilde Essays, criticisms, and reviews Literary and other notes II, Woman's world Dec 1887

Gue bahagia udah dikasih kesempatan untuk jatuh cinta. Yah, meskipun sad ending, yang terpenting perasaan itu sudah pernah gue alami.

Jangan khawatir; makan tiga kali sehari; ucapkan doa Anda; bersikap sopan kepada kreditor Anda; menjaga pencernaan Anda baik; olahraga; lakukan dengan lambat dan mudah. Mungkin ada hal-hal lain yang diperlukan kasus khusus Anda untuk membuat Anda bahagia, tetapi teman saya, ini yang saya rasa akan memberi Anda tumpangan yang baik.

Jatuh cinta itu emang sakit. Dan akan lebih menyakitkan jika kita nggak ikhlas jika orang yang kita cintai bahagia.

Jika ayah patut bahagia. Bahwa bunda sudah pergi u2013 bunda takkan pernah tergantikan posisinya, tapi Tante Ajeng layak mendapatkan kesempatan. Selama ini Tante Ajeng selalu baik padaku meski aku selalu memperlakukannya semena-mena. Semestinya aku tahu, ia tak pernah mencoba menjadi bunda, ia hanya menunjukkan betapa ia menyayangiku seperti ia sayang pada ayah. Aku adalah bagian tak terpisahkan dari ayah, ia tak mungkin hanya mencintai ayahku saja. Tante Ajeng bilang tak mungkin mencintai dengan setengah-setengah, cinta adalah totalitas.

Kadang kamu harus menikmati proses mencapai cita-citamu. Dan percaya sajalah bahwa kamu sekarang bahagia, dan kebahagiaan itu tidak akan bertambah begitu saja dengan bertambahnya materi. Bahagia itu artinya, merasa cukup dengan yang kamu miliki saat ini.

Kadang naik, kadang turun. Kadang bahagia, kadang sengsara. Begitulah kehidupan. Kita hanya bisa berusaha berdampingan dengannya.

Kapan kita tahu bahwa kita pribadi yang tulus? Setiap kali kita bahagia melihat, mendengar kebahagiaan dan keberhasilan orang lain.

Kebaikan berakhir dengan bahagia, dan yang buruk tidak menyenangkan. Itulah arti Fiksi.

Kembali ke cinta lama tak ubahnya seperti berhadapan dengan pedang bermata dua. Tentu, ada kesempatan untuk bahagia. Tapi, di sisi lain, ada juga kemungkinan keputusan itu berubah jadi batu sandungan ketika mereka kembali dihadapkan pada prahara yang dulu membuat hubungan keduanya kandas di tengah jalan.

Kita adalah bunglon, dan keberpihakan serta prasangka kita berubah tempat dengan fasilitas yang mudah dan diberkati, dan kita segera terbiasa dengan perubahan itu dan bahagia di dalamnya.

Lebih baik tidak bahagia sendiri saja daripada tidak bahagia dengan seseorang -sampai sekarang.

Mungkin kita merasa begitu banyak masalah dalam kehidupan kita. Nggak pernah ada kebahagiaan di sana. Seperti sebuah terowongan gelap berliku-liku. Begitu suram dan nggak berwarna. Tapi percayalah, kita selalu punya harapan untuk bahagia. Sekecil atau mungkin se-absurd apa pun, harapan selalu ada.

Nggak semua cerita punya akhir yang bahagia. Begitu pula hidup. Bahkan, sering kali hidup punya kejutan tersendiri.

Obat terbaik bagi mereka yang takut, kesepian atau tidak bahagia adalah pergi keluar, ke suatu tempat di mana mereka bisa diam, sendirian dengan surga, alam dan Tuhan. Karena hanya pada saat itulah seseorang merasa bahwa semuanya sebagaimana mestinya dan bahwa Tuhan ingin melihat orang bahagia, di tengah keindahan alam yang sederhana. Selama ini ada, dan itu pasti akan selalu, saya tahu bahwa akan selalu ada kenyamanan untuk setiap kesedihan, apa pun kondisinya. Dan saya sangat yakin bahwa alam membawa penghiburan dalam semua masalah.

Sebab didekatmulah aku merasa bahagia, Mas. Dengan atau tanpa kepedulianmu kepadaku. Bahkan sekalipun pada akhirnya setiap tarikan napasku hanya untuk menghirup luka. Tak apa. Sebab aku terlebih dulu memilihmu. Memilih untuk mencintaimu. Dan semuanya bertambah ketika pernikahan kita, aku hanya perlu taat kepadamu, dengan atau tanpa cintamu.

Semua orang bisa membuatmu tersenyum, tapi berapa banyak yang membuatmu bahagia?

Ungkapan motivasi tentang bahagia ini mengajak kita untuk merenungkan kehidupan dengan lebih mendalam.