Kutipan dari Tere Liye - Halaman 17
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Tere Liye. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Tere Liye
Penulis dari Indonesia
1979 -
Menampilkan 321 - 340 dari 409 kutipan
Semoga Mas Zaman segera mendapatkan jodoh terbaik.
Sungguh ada banyak hal di dunia ini yang bisa jadi kita susah payah menggapainya, memaksa ingin memilikinya, ternyata kuncinya dekat sekali: cukup dilepaskan, maka dia datang sendiri.
Tapi jangan biarkan hati kita lembek. Karena benteng pertahanan terbesar adalah hati.
Tidak ada skenario Russian Roullette dalam kehidupan nyata. Kita selalu saja punya kesempatan untuk memanipulasi situasi, bertaruh dengan sedikit keunggulan.
Untuk menjadi joki seseorang tidak perlu menjadi kuda terlebih dahulu.
Aku tidak ingin naik kapal itu, Maryam. Aku hanya ingin tahu apakah Esok mencintaiku atau tidak. Kalaupun dia memutuskan pergi tanpa memberitahuku, setidaknya aku tahu jawabannya.
Aku tidak tau kenapa aku harus mempercayaimu Tuan Zaman. Tapi aku selalu mempercayai instingku.
Bertanggung jawab adalah bentuk perbuatan. Bukan kata-kata. Permintaan maaf juga adalah bentuk perbuatan. Bukan Cuma di mulut.
Daripada kita sibuk bertanya kapan seorang gadis menikah, hanya membuatnya sedih, lebih baik bantu dia agar segera mendapatkan jodohnya. Itu lebih bermanfaat.
Jangan mau jadi kritikus buku, tapi tidak pernah menulis buku.
Kalau memang terlihat rumit, ragu-ragu, kesana-kemari, tidak jelas, bikin sebal, sakit hati, lupakanlah. Segera lupakan. Urusan perasaan yang sejati selalu sederhana.
Kamu tidak boleh melupakanku, Lail. Aku mohon... Bagaimana aku akan menghabiskan sisa waktu bumi jika kamu melupakanku? Kamu satu-satunya yang paling berharga dalam hidupku.
Kenapa orang mudah sekali mengkhianati? Bukankah dalam hidup ini kejujuran adalah hal penting?
Mulutmu membantah, tapi wajahmu bilang sebaliknya.
Nada panggil sekian kali, itu artinya yang bersangkutan tidak mau menerima, sibuk, tidur, tidak ada di tempat, atau alasan logis lain yang bisa diterima akal sehat ras manusia.
Tidak seharusnya kamu mengalami kisah menyakitkan itu, Lail. Seharusnya takdir bisa lebih bijak kepadamu. Kamu telah kehilangan ayah dan ibumu. Kehilangan seluruh keluargamu.
Ada banyak yang tidak diketahui oleh orang yang paling berpengetahuan sekalipun.
Aku cemas, jangan-jangan pikiran itu membunuhmu lebih dulu dibanding musim panas ekstrem.
Di dunia ini tidak ada yang lebih banyak membuka kunci pintu dibanding berkenaalan dengan banyak orang, silaturahim.
Dua puluh lima tahun aku menghabiskan masa kanak-kanak, kuliah, surat-surat itu. Dua puluh lima tahun, seperempat abad, apa yang harus aku sesalkan? Sekarang umurku lewat lima puluh. Dua puluh tahun lagi hidup dengan mengenang masa lalu itu saja sudah cukup menyenangkan, bukan?!
Kutipan-kutipan dari Tere Liye di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.