Kutipan dari Sigmund Freud - Halaman 19

Tujuan yang mendorong prinsip kesenangan kepada kita - menjadi bahagia - tidak dapat dicapai: namun kita mungkin tidak - bahkan, tidak dapat - melepaskan upaya untuk mendekati realisasinya dengan beberapa cara atau cara lain.

Umat manusia berada pada derajat irasional tertinggi, sehingga tidak ada prospek untuk mempengaruhinya dengan argumen yang masuk akal. Melawan prasangka orang tidak bisa berbuat apa-apa.

Untuk bertahan hidup, ketika semua dikatakan, tugas pertama dari semua makhluk hidup Ilusi tidak ada nilainya jika membuat ini lebih sulit bagi kita.

Ya, Amerika itu raksasa, tapi kesalahan yang sangat besar.

Yang terpenting adalah cinta dan pekerjaan.

Yang tidak dapat kami ingat, akan kami ulangi.

[Anak itu] melakukan permainannya dengan sangat serius dan dia mengeluarkan banyak emosi untuk itu. Kebalikan dari permainan bukanlah apa yang serius tetapi apa yang nyata

Ada dalam benak saya tidak diragukan lagi bahwa konsep indah berakar pada gairah seksual dan bahwa makna aslinya merangsang secara seksual.

Ada kekuatan yang kuat di dalam diri kita, bagian pikiran yang tidak diterangi - terpisah dari pikiran sadar yang terus-menerus bekerja membentuk pikiran, perasaan, dan tindakan kita.

Alat kelamin itu sendiri belum mengalami perkembangan wujud manusia lainnya menuju keindahan.

Apakah Anda tidak tahu betapa tidak terkendali dan tidak dapat diandalkannya rata-rata manusia dalam segala hal yang berhubungan dengan kehidupan seksual?

Banyak dari warisan budaya kita yang sangat berharga diperoleh dengan mengorbankan seksualitas.

Bukan perhatian yang dicari anak itu, tapi cinta.

Cinta dan pekerjaan adalah landasan kemanusiaan kita.

Dalam jangka panjang, tidak ada yang dapat menahan akal dan pengalaman, dan kontradiksi yang ditawarkan agama kepada keduanya dapat diraba.

Dari kesalahan ke kesalahan, seseorang menemukan seluruh kebenaran.

Di suatu tempat di jiwa saya, di sudut yang sangat tersembunyi, saya adalah seorang Yahudi fanatik. Saya sangat heran menemukan diri saya seperti itu terlepas dari semua upaya untuk tidak berprasangka buruk dan tidak memihak. Apa yang bisa saya lakukan untuk melawannya di usia saya?

Dimana ada identitas, disitu ada ego.

Fakta-fakta yang membuat kita percaya pada dominasi prinsip kesenangan dalam kehidupan mental juga menemukan ekspresi dalam hipotesis bahwa perangkat mental berusaha untuk menjaga kuantitas eksitasi yang ada di dalamnya serendah mungkin atau setidaknya untuk membuatnya konstan.

Hidup, seperti yang kita temukan, terlalu sulit bagi kita; itu membawa kita terlalu banyak kesakitan, mengecewakan