Kutipan dari Prisca Primasari - Halaman 4
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Prisca Primasari. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Prisca Primasari
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 61 - 80 dari 83 kutipan
Umur 22 tahun atau 200 tahun tidak ada bedanya. Kalau kau sudah meraih semua yang kau inginkan, yang tersisa bagimu hanyalah beristirahat dengan tenang. Dan menjalani kehidupan yang lebih baik setelah kematian.
…berteman dengan para pencuri, menjadi orang kepercayaan pamanku. Dari sudut pandang mana pun, ini salah.
Berbeda dengan gadis-gadis lain, keberadaan Solveig selalu terasa janggal baginya. Ivarr tidak tahu kejanggalan apa tepatnya. Dia hanya tahu bahwa gadis itu benar-benar janggal.
Berjalan-jalan dengannya seperti berjalan-jalan bersama manusia tanpa jiwa.
Bertemu orang yang dicintai seberapa sering pun, rasaya tidak pernah puas ya.
Bukan aku yang menentukan kebahagiaanmu. Kau sendirilah yang menentukannya.
Dan bila ada hal yang membahagiakan sekaligus menyedihkan untuk dipikirkan, itu adalah masa lalu yang indah.
Karena dosa yang dilakukan berkali-kali tidak akan terasa seperti dosa lagi.
Kau tak kan pernah bisa bahagia sebelum memafkan, memberi kesempatan dan menyayangi dirimu sendiri.
Nggak ada dua minuman yang sama. Nggak ada dua makanan yang sama pula, seperti halnya nggak ada dua orang yang persis sama.
Orang bilang kalau kita sudah berusaja tetapi tidak berhasil, berusahalah lebih keras. Kalau kita sudah berusaha keras tapi tidak berhasil juga, berusahalah lebih keras lagi. Begitu seterusnya.
Orang bilang, sesuatu yang dilakukan untuk kali kedua tidaklah serumit yang pertama.
Orang menangis karena kehilangan itu wajar.
Orang nggak bisa selamanya hidup sendirian. Kita selalu butuh tempat untuk cerita.
Sudah bukan rahasia bahwa sosok yang nyaris sempurna selalu rentan digunjingkan, dan sering dicari-cari kesalahannya.
Tapi ini dunia manusia. Pembunuh itu harus mati dengan cara manusia.
Tapi itu hanya masalah waktu. Itu hanyalah jenis eksperimen cokelat yang lain. Viola hanya perlu bersabar dan mencoba tanpa kenal lelah. Perlahan-lahan.
Terkadang kita perlu mengabaikan prinsip, demi kebakan semua orang.
Terkadang, ada seuatu yang perlu dikorbankan. Demi tujuan yang lebih baik.
Tidak ada yang tahu kapan kematian datang.
Kutipan-kutipan dari Prisca Primasari di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.