Kutipan dari Primadonna Angela - Halaman 10

Bagiku, meski kita tidak lagi pacaran, kamu tetap bahagia, Dev. Akan berarti banyak bagiku kalau kamu mau memeliharanya dan sekali-kali memberikan kabarnya padaku.

Begitulah kehidupan. Kadang alurnya tak bisa kau ramalkan.

Bukan gini perjumpaan dengan Pangeran Tampan yang kuidamkan sejak dahulu kala; dengan gaun berlumuran lumpur, ekspresi wajah yang sewaktu-waktu bisa menangis, dan adegan yang berpotensi di salahartikan.

Bukankah kehidupan ini terjadi berdasarkan cinta? Semua kehidupan punya hak untuk memiliki cinta.

Cemburu adalah emosi destruktif yang teramat kejam.

Cewek yang cantik nan apik itu mulai dari barang pribadi.

Cinta akan selalu menjadi penawar bagi kesulitan di dunia ini.

Cinta dan percaya harus berjalan beriringan. Cinta hanya bisa diberikan ketika kita yakin orang itu layak mendapatkannya.

Cinta dan teori kadang bertentangan.

Cinta tak selalu berarti bahagia.

Cobaan akan selalu ada. Siapkah kita menerimanya?

Dalam hidup, segalanya berlangsung begitu singkat. Segala peristiwa berkelabat dengan cepat. Apa pun yang terjadi, kita sebaiknya siap menghadapi.

Dalam kehidupan, apa saja bisa terjadi. Kuatkan hati untuk menghadapi.

Dan hidup pun terus bergulir, meski sesekali, ada air mata yang mengalir.

Dan tak ada yang lebih menyedihkan daripada jiwa-jiwa kesepian.

Dapatkah kita menolak takdir? Atau apakah kita sendiri yang menorehkannya?

Dari ada, sekarang tiada. Begitulah kehidupan, cepat sekali berubah.

Dendam haruslah dibayar tunai.

Dengan pindah-pindah kerja kayak gitu, gue masih belum ngerti deh. Tempat kerja yang sempurna.

Di saat tertimpa kesusahan, Tuhan pasti akan memberikan bantuan.