Kutipan dari Moammar Emka - Halaman 2
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Moammar Emka. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Moammar Emka
Penulis dari Indonesia
1974 -
Menampilkan 21 - 40 dari 132 kutipan
Cinta yang sejati, cinta yang ketika kita kira sudah pergi, ternyata cuma bersembunyi, menunggu untuk kembali lagi.
Aku adalah kunang-kunang. Dalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terang.
Cinta tak pernah gagal panen. Karena bahagia dan sedih itulah hasil permanen.
Aku berserah pada sang waktu. Semoga mau bersedekah mengirimkan satu paket rindu beserta bumbu penyedapnya.
Rumah. Sejauh manapun aku melangkah dan berlari, kepadanya juga aku kembali. Karena disanalah hati begitu nyaman berdiam. Ada rindu yang terus bernyawa. Membawa inginku selalu kembali kepadanya. Rumah itu kamu.
Penuh sesak. Rindu yang kutampung melebihi kapasitasnya. Berdesakan ingin keluar mencari pintu pertemuan.
Yes, Sniper! Bantu aku menembakkan rindu dari jarak ribuan kilometer.
Beruntunglah punya ingatan. Dari titik jenuh, kita tinggal melompat ke masa yang paling membahagiakan.
Entah dimana, entah kapan masanya, cinta itu memanggilku lagi? jika terjadi, semoga kamu tujuanku berlari.
Hidup itu bukan tentang menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.
Terjaga seketika, malam telah berganti pagi. Ada yang hilang dari, entah..mungkin kamu dan harapan untuk bersatu lagi.
Datanglah sejenak, dekaplah sejenak. Setiaku ada dan tak jera. Rinduku tak pupus meski kita tak satu.
Mengakhiri tapi tidak benar-benar mengakhirinya. Mungkinkah? makssud hati melengang pergi, apa daya kaki merintih perih.
Masih. Tak terlupa apalagi hilang. Jejakmu terpasung lekang, disini, dalam cetakan biru kenangan.
Semesta nyaman yang menjalar dan teduh yang berjajar. Menguar rindu yang tak terbilang. Mengeja cinta tanpa tanda tanya, berulang-ulang. Rumah itu hatimu.
Aku mencintaimu di luar pemahaman. Selesai! Dan aku bahagia, Cukup !
Meratapi kesedihan, itu seharusnya. Bangkit dari keterpurukan, itu usaha luar biasa, " lirih pikiranku, menguatkan hati.
Mungkin, rinduku kecil di matamu, tapi tolong jangan kucilkan dari hatimu.
Membunuh rindu untuk bangkit lagi; menenggelamkan nurani pada altar tak berpenghuni.
Mungkin benar juga. Kita berjodoh dengan senja. Ketika jingganya menghilang, aku kesurupan luka perpisahan itu.
Kutipan-kutipan dari Moammar Emka di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.