Kutipan dari Jalaluddin Rumi - Halaman 7

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Jalaluddin Rumi. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Jalaluddin Rumi

Jalaluddin Rumi

Penyair sufi, ahli hukum, sarjana Islam dan teolog dari Persia

1207 - 1273

Menampilkan 121 - 135 dari 135 kutipan

Mengunjungi jiwaku dari-Mu, maka kepada-Mu aku menghadapkan doaku.

Setiap waktu yang berlalu tanpa cinta akan menjelma menjadi wajah memilukan di hadapan Tuhan.

Bila sakit karena cinta menambah keinginanmu, bunga-bunga mawar dan lili mengisi taman jiwamu.

Oh, biarkanlah aku tiada! Karena Ketiadaan membisikkan nada dalam telinga. Sesungguhnya kepada-Nya-lah kita kembali.

Sejak kudengar tentang dunia Cinta, kumanfaatkan hidupku, hatiku dan mataku di jalan ini.

Cuci tangan dan mulutmu, jangan makan atau bercakap-cakap; carilah kata dan suapan nasi yang diturunkan bagi ia yang diam.

Sumber: Diwan Shamsi Tabriz

Perjalanan membawa kekuatan dan cinta kembali ke dalam hidup Anda.

Sesungguhnya, inti dari cinta adalah rahasia yang tak dapat terungkap.

Yang menjadi sasaran cinta bukanlah bentuk-apakah itu cinta untuk kepentingan dunia ini atau untuk akhirat.

Indera duniawi adalah tangga menuju ke dunia ini; indera religi adalah tangga menuju ke Surga.

Perlakukanlah aku dengan benar, O Yang Maha Benar, O Engkaulah Mimbar Agung, dan akulah ambang pintu-Mu!

Tugas kita bukanlah untuk mencari cinta, tapi sekadar untuk mencari dan menemukan segala penghalang di dalam diri sendiri yang kita bangun untuk menahan cinta itu.

Bila pendengkur telah angkat-tangan siap ditawan, dari api penyala api jiwa datang dengan ratapan.

Sumber: Diwan Shamsi Tabriz

Roh telah terbebas dari pengasingan dirinya dan membekuk tangan tabiat; hati sesat telah kita taklukkan dan pasukan iman telah sampai.

Sumber: Diwan Shamsi Tabriz

Sang lembu begitu molek, Musa bin Imran muncul; melalui ia si mati hidup kembali bila badannya telah menempuh upacara korban.

Sumber: Diwan Shamsi Tabriz

Kutipan-kutipan dari Jalaluddin Rumi di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka