Kutipan dari Desi Puspitasari - Halaman 8

Kalau ditolak cintanya itu pasti sakit, ya, rasanya?

Kalau sudah cinta, di mana pun tempat pacaran tidak menjadi masalah. Akan selalu terasa romantis.

Kau memang begitu gigih mengejar mimpi, meski harus jatuh berkali-kali. Sayangnya kau tak pernah mau kompromi, bahkan saat melihatku kesulitan.

Kebanyakan laki-laki akan lebih memilih untuk tidak dicintai daripada tidak dihormati.

Kehidupan memang tak pernah terlalu lama memberi kemudahan dan kebahagiaan.

Kenapa cinta itu hadir pada waktu dan tempat yang tidak tepat ya?

Kesedihan itu bukan untuk dinikmati sendiri, melainkan untuk dibagi dengan teman yang peduli.

Ketahuilah, kepopuleran tanpa dasar ilmu yang kuat hanya akan menjadi omong kosong.

Ketekunan itu tidak sia-sia.

Keyakinan dan kemauan untuk bekerja keras itu akan menjawab semua pertanyaan.

Masuk ke sebuah jurusan tidak ditentukan orang itu suka merenung atau tidak, bukan?

Memang kata ‘seandainya’ benar-benar harus dihindari. Bila tidak, satu kata itu hanya akan membuai angan-anganmu dan cenderung hanya akan berhenti disana.

Memang, aku enggak salah kalau ngungkapin perasaanku ke kamu. Perasaan sukaku ke kamu itu wajar, kan? Dan enggak salah. Yang bikin salah itu kalau aku maksa juga punya perasaan sama kayak perasaanku.

Memang, sendiri itu lebih gampang dan menyenangkan.

Memangnya apa ukuran romantis?

Membantu itu tak boleh setengah-setengah.

Memiliki anak yang sukses adalah salah satu cita-cita orangtua.

Mengejar keinginan tak semudah yang diduga.

Menjadi dewasa memang perihal berani mengambil keputusan dengan segala resikonya.

Orang jatuh karena ditabrak tentu tidak akan pernah baik-baik saja.