Kutipan dari Christina Juzwar - Halaman 7

Kerjaan mah nggak akan ada habisnya tahu.

Ketidakberuntungan itu memang harus dilalui supaya besok kita bisa mendapatkan hari yang lebih baik dan lebih beruntung supaya kamu mengucap syukur.

Kita akan pikirkan jalan keluarnya, ya. Pasti ada jalan keluarnya.

Kita harus belajar mencintai diri kita sendiri.

Kita nggak akan pernah tahu apa yang ada di depan kita. Semuanya masih misteri. Kalau kita mau tahu, kita harus melewatinya dulu.

Laki-laki kan memang mahluk paling nggak peka.

Lo harus punya alasan dong kalo mau cemberut. Kalau nggak ada, senyum aja. Apa sih susahnya?

Mana ada lelaki tampan yang sendirian terus? Perempuan-perempuan pasti akan cepat nempel.

Masa lalu bukan untuk sesuatu yang diulangi, melainkan dijadikan pelajaran.

Masak kita marah lama-lama sama orang yang kita sayangi?! Orang kan nggak ada yang sempurna.

Masalah pribadi tinggalkan di rumah. Kerjaan akan terganggu.

Nggak ada kemungkinan terburuk. Hidup memang nggak mulus-mulus amat. Pasti akan ketemu masalah. Tapi nggak mungkin nggak ada penyelesainnya donk.

Nggak ada yang namanya kata sia-sia.

Nggak ada ‘kita’ dan nggak ada yang perlu diluruskan lagi. Nggak ada yang perlu diperbaiki juga.

Nggak pernah ada kata terlambat.

Nggak punya pacar bukan berarti nggak bisa bermesraan, kan?

Nggak usah malu jika ingin menangis.

Ngomong emang gampang, kan, melakukannya yang susah.

Rumus berpasangan adalah saling melengkapi satu sama lain, mengisi celah masing-masing. Lo lihat deh, enggak ada pasangan di dunia ini yang sifatnya sama. Pasti beda. Kalau dua orang punya sifat yang sama bersatu, sudah dipastikan hidup mereka pasti bakal membosankan.

Sadar nggak sadar, tuntutan penampilan nggak bosan-bosannya meracuni setiap orang yang haus akan tampilan sempurna.