Kutipan dari Bernard Batubara - Halaman 2
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Bernard Batubara. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Bernard Batubara
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 21 - 40 dari 185 kutipan
Aku hanya setitik embun dan menemanimu sebentar saja, setelah itu aku akan menguap atau jatuh ketanah dan mati.
Hati yang rusak memang mencintai kenangan, walau sadar didalamnya banyak luka dan kekecewaan yang tak pernah sembuh. Itulah manusia semakin sakit semakin ingat.
Jatuh cinta pada pandangan pertama? Semua orang megatakan itu hal yang klasik dan klise. Sekaligus tak masuk akal dan kekanak-kanakan. Tetapi apa yang masuk akal mengenai cinta?
Aku bingung. Memangnya cinta harus selalu menanti?
Cinta gak selalu hitam dan putih, gak selalu hanya aku dan kamu.
Cinta adalah menutupi kekhawatiranmu demi ketenangan orang yang kamu cintai.
Kepada embun; sebagai tepian daun, tak ada yang bisa kuperbuat selain menjaga dan memperhatikanmu. Jika kau ingin jatuh, jatuhlah perlahan.
Aku tahu kau tidak tahu tentang perasaanku dan hal-hal lain yang selama ini aku simpan untukmu. Tetapi kau harus tahu, aku masih mencarimu. Di semua tempat yang aku datangi. Di semua sudut yang kulewati. Maybe you will be there.
Kenangan adalah benda yang diam (jika ia bisa disebut benda). Tidak bergerak dan menetap seperti guci di sudut rumah yang tidak berpenghuni. Bisu dan angker. Ia menentang hukum waktu yang selalu bergerak. Ia tidak berubah bentuk. Ia terbingkai dan bingkainya ikut abadi selamanya. Ia tidak bisa dihapus. Ia permanen. Melekat seperti roh pada jasad dan jasad pada roh. Tidak seperti kehidupan, ia tidak menginginkan perubahan. Ia tidak bisa berubah. Ia tidak bisa diapa-apakan selain diterima sebagai bagian dari sejarah dan riwayat seseorang.
Sabar itu ujian dari Tuhan, dan berlangsung selamanya.
Apa artinya luka kalau ia tidak memberikanmu pelajaran apa - apa.
Cinta adalah membiarkan semesta merawatmu saat kamu merawat orang yang kamu cintai.
Kenangan itu keparat. Ia tidak akan berhenti menyerang kepalamu, bahkan semakin beringas tepat pada saat kamu berusaha untuk melupakannya.
Kita semua menungggu, dan terus menunggu. Hingga kita mejadi semakin tua dan tak mampu lagi menahan harapan, lalu mati ditebang atau terkubur dalam penantian.
Seseorang yang menghabiskan waktunya hanya untuk menunggu. Mendedikasikan setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, untuk menyambut sebuah kedatangan kembali.
Ah, betapa hanya perlu sepasang mata untuk membuat seseorang jatuh cinta semakin jauh, semakin dalam.
Biarlah yang indah cukup kekal sebagai hal yang sudah jauh terlewati dan tak perlu dikunjungi lagi.
Bilang gak bilang pun, kamu akan tetap punya risiko kehilangan orang yang kamu cintai.
Di salah satu sudut tepi tubuh Sungai Kayu Are, terpancang tegak batang pohon Are. Sebenarnya, pohon itu pun tak lagi tampak seperti sebatang pohon. Tak ada daun atau ranting yang banyak dengan cabang-cabangnya pada tubuh pohon itu. Yang tersisa pada tubuh pohon tersebut hanyalah kaki-kakinya menancap di tanah dasar sungai dan perut juga dada lebar yang tak terasa kukuh lagi. Seumpanya pohon are itu menjelma manusia, ia akan menjadi manusia tua yang gemuk dan tanpa kepala. Dan, jika ia adalah manusia, mungkin pohon Are telah berusia tak kurang dari seratus tahun.
Kau harus jadi tokoh utama dalam hidupmu, jangan sampai cuma jadi figuran atau pelengkap. Di mana pun, kapan pun, kau harus jadi penting. Ingat itu.
Kutipan-kutipan dari Bernard Batubara di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.