Kutipan dari Arumi E. - Halaman 8

Tidak ada waktu untuk cinta.

Tidak ada yang bisa menebak hati manusia.

Tolong bedakan antara menarik perhatian dengan menarik minat.

Untuk menjadi pribadi yang bahagia, tidak harus memiliki suami dan anak.

Akhirnya, cinta itu soal hati. Tak bisa ditebus dengan apa pun. Bila hati bilang tidak.

Aku pengen kayak dulu lagi. Jadi cewek sehat yang disayang papa mama. Sekarang Raisa jelek dan lumpuh. Papa mama benci Raisa yang sekarang. Raisa benci penyakit ini.

Allah maha membolak-balik hati. Siapa tahu suatu saat nanti Dara berubah pikiran.

Bagaimana bisa dua gadis dengan fisik nyaris sempurna saling menyukai?

Bahkan, di tempat yang penuh buku ini, romantisme bisa tercipta.

Beginikah cara kerja di sebuah proyek pembangunan gedung? Seolah pekerja tak dianggap sebagai seseorang. Seolah kecelakaan hanyalah kejadian biasa yang menimpa siapa saja.

Beranikah kamu bilang, menyukaiku juga tanpa ada keragu-raguan?

Berhenti dong mengharapkan orang yang nggak ada, yang hanya ada dalam imajinasimu. Kamu boleh jatuh cinta sama cowok beneran, cowok yang sungguh-sungguh ada di dunia ini, bukan hanya ada di imajinasimu.

Berhenti sejenak. Berjalanlah ke tempat lain. Buka hati dan pikiran. Lihat, apa yang akan kautemukan kemudian.

Berhenti terpaku pada mimpimu yang nggak masuk akal.

Betapa berat menahan diri untuk tidak bersentuhan dengan orang yang kita cintai dan inginkan.

Betapa beratnya persaingan mendapatkan pekerjaan yang sesuai impian.

Bisakah disebut cinta, jika tak ada rasa percaya? Bisakah disebut yakin, tanpa ada keikhlasan?

Buat apa lo ngomel-ngomel kalau akhirnya nggak berani bertindak?

Cantik itu realtif. Menurutmu cantik, belum tentu menurut orang lain cantik juga.

Cinta nggak pernah mudah.