Kutipan dari Arumi E. - Halaman 5

Menghadapi perceraian orangtua memang bukan hal mudah. Apalagi jika masing-masing orangtua sudah berpasangan lagi dengan orang lain dan bersikap tidak baik.

Semua lelaki tak ada bedanya. Tidak bisa memahami perasaan perempuan. Tidak peka dengan semua tanda-tanda yang sudah ditebarkan.

Setiap orang pasti punya kebiasaan buruk, sadar atau tidak.

Aku akan milih meja paling depan, supaya nggak ada cewek mana pun yang ada di depanku, kecuali bu guru. Dan aku nggak mungkin naksir bu guru.

Apa kamu pernah merasakan orantuamu bercerai? Pernah merasa nggak dipedulikan papamu? Dimaki-maki ibu tirimu? Pernah cintamu ditolak cowok? Jangan bilang kamu punya masalah juga kalau belum pernah mengalami itu semua. Karena itu yang aku alami!

Berbuat baik bisa di mana saja. Di mana pun pasti akan ada orang-orang yang membutuhkan bantuan sukarelawan.

Berubah menjadi lebih baik itu tidak bisa instan.

Buktikan minimal pada dirimu sendiri, kamu nggak salah memilih cita-cita.

Butuh perjuangan luar biasa untuk mendapatkan cinta.

Cara tiap orang untuk merasa tenang memang berbeda-beda.

Cinta kan datangnya nggak terduga. Siapa yang bisa memilih akan jatuh cinta pada siapa.

Dalam sehelai kenangan usang tersimpan satu kenyataan.

Hidup itu memang bagai roda yang berputar. Satu saat berada di bawah, kemudian akan berputar ke bawah.

Hidupmu nanti kamu sendiri yang menjalani, pilihlah cara berkarya yang paling kamu sukai.

Jangan buang-buang waktu mencari yang tak perlu dicari.

Jangan diri baik-baik. Jangan mudah terpikat rayuan pemuda.

Jangan kebanyakan nonton film romantis. Jatuh cinta nggak semudah di film.

Jangan lengah. Semayamkan iman. Di sudut hatimu terdalam agar tidak tergoyahkan.

Jangan menangis saat sedang berjalan. Bahaya. Kamu bisa menabrak atau tertabrak orang lain.

Jangan menolak rezeki. Makannya diam-diam dan pelan-pelan aja.