Kutipan dari Amir Hamzah - Halaman 5
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Amir Hamzah. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Amir Hamzah
Penyair dari Indonesia
1911 - 1946
Menampilkan 81 - 100 dari 108 kutipan
Mari menari dara asmara Biar terdengar swara swarna Barangkali mati di pantai hati Gelombang kenang membanting diri.
Nagasari keluar meninjau; Membanding purnama di langit cerah.
Nanar aku gila sasar Sayang berulang padamu jua Engkau pelik menarik ingin Serupa dara dibalik tirai Kasihmu sunyi Menunggu seorang diri Lalu waktu - bukan giliranku Mati hati - bukan kawanku…
Segala kupinta tiada kauberi segala kutanya tiada kausahuti butalah aku terdiri sendiri penuntun tiada memimpin jari
Seketika teralpa; masuk bisik hembusan setan meredakan darah debur gemuruh menjatuhkan kelopak mata terbuka
Terjaga aku tersentak duduk terdengar irama panggilan jaya naik gembira meremang roma terlihat panji terkibar di muka
Timbul niat dalam kalbumu Terban hujan, ungkai badai Terendam karam Runtuh ripuk tamanmu rampak
Dengan apakah kubandingkan pertemuan kita, kekasihku?
Engkau yang lena dalam hatiku Akasa swarga nipis-tipis Yang besar terangkum dunia kecil terlindung alis
Engkaupun lenyap. Termanggu aku gilakan rupa.
Gelanggang sinar mengembang lemah.
Hatiku terang menerima katamu, bagai bintang memasang lilinnya.
Hibuk mengamuk hati tergari melolong meraung menyentak rentak membuang merangsang segala petua tiada percaya pada siapa
Kau masukkan aku ke dalam taman-dunia, kekasihku
Kau masukkan aku kedalam taman-dunia, kekasihku!
Kau pimpin jariku, kautunjukkan bunga tertawa; kuntum tersenyum.
Kekasihmu ditindasnya terns Tangan,tapi tersembunyi Mengunci bagi paten Kalbu ratu rat rapat
Lamanya sudah tiada bertemu tiada kedengaran suatu apa tiada tempat duduk bertanya tiada teman kawan berberita
Maju mundur tiada terdaya sempit bumi dunia raya runtuh ripuk astana cuaca kureka gembira di lapangan dada
Terlihat ke bawah. Kandil kemerlap Melambai cempaka ramai tertawa Hati duniawi melambung tinggi Berpaling aku turun kembali.
Kutipan-kutipan dari Amir Hamzah di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.