Kutipan dari Agus Noor - Halaman 3

Darimu aku paham, airmata ialah rahasia Penciptaan Tuhan, yang paling menakjubkan.

Hidup yang selalu dipenuhi kebahagiaan ternyata bisa membosankan juga.

Karena yang manis pun bisa membuat sakit dan menderita.

Kekasihku, selalu ada yang pantas kita muliakan Yang membuat kita akan terus bertahan Bahkan dalam kepedihan.

Kini aku bisa merasakan, betapa bukan kematian benar yang menakutkan, tetapi cara bagaimana kita matilah yang membuat kita ngeri.

Maneka, Kamu tidak akan pernah mengira. Aku berada di sebuah negara, yang tidak ada di dunia.

Para pelancong menyukai kota kami karena kota kami dibangun untuk menanti keruntuhan. Banyak kota dibangun dengan gagasan untuk sebuah keabadian, tetapi tidak dengan kota kami. Kota kami berdiri di atas lempengan bumi yang selalu bergeser.

Sandra kembali merasakan saat-saat paling sedih masa kanak-kanaknya, saat ia tahu kalau ibunya pelacur. Sungguh, ia tak ingin Bita tahu, kalau ibunya hanya istri simpanan.

Seseorang akan benar-benar menikmati pengembaraan ketika ia telah benar-benar terbebas dari bayangan pulang.

Sesuatu, yang kau sebut kenangan Telah membukakan padaku rahasia, Cara mencintaimu tanpa pernah merasa Kehilangan.

Tak ada yang bisa menghapus kesedihan bukan? Bahkan, ketika kesedihan itu telah

Tak ada yang bisa menghapus kesedihan bukan? Bahkan, ketika kesedihan itu telah menjelma kristal.

Waktu yang tak hanya menyelamatkanku dari ketiadaan tapi juga kesedihan. Waktu yang seperti sebuah ciuman.

Jangan terlalu berlebihan menikmati apa pun.