316 Kata-Kata Bijak Tentang Pernikahan

Pemikiran mendalam tentang pernikahan dari para tokoh biasanya memiliki pesan penting yang sesuai sepanjang masa.

Menampilkan 141 - 160 dari 316 hasil

Pernikahan itu penuh cobaan. Yang dibutuhkan adalah pengertian. Sebagai wanita harus lebih sering bersabar.

Pernikahan itu penyatuan dua hal yang berbeda. Bukan hanya sifat, tapi juga kebiasaan dan banyak hal lainnya.

Pernikahan kan tidak main-main. Bukan seperti dongeng di cerita-cerita happily ever after. Menjadi suami adalah tugas berat bagi setiap laki-laki.

Pernikahan seperti sangkar; orang melihat burung-burung di luar nekat masuk, dan orang-orang di dalam nekat keluar.

Pernikahan tidak selamanya indah karena nantinya akan banyak kerikil, batu, bahkan tebing terjal yang harus dilewati.

Politik tidak membuat teman tidur yang aneh, pernikahan yang melakukannya.

Saya benci gagal. Saya benci dan menyesali kegagalan pernikahan saya. Saya dengan senang hati akan memberikan semua jutaan saya hanya untuk satu kesuksesan pernikahan yang langgeng.

Semua tragedi berakhir dengan kematian, semua komedi diakhiri dengan pernikahan.

Suatu hari kalian akan menikah. Dan dalam pernikahan itu, kalian harus menemukan kebenaran dan kejujuran. Jangan sekali-kali melupakan, meskipun ada pria dan wanita dalam pernikahan, keberhasilan dari pernyataan itu tergantung pada satu hal bahwa hanya satu jantung yang berdegup di situ, bukan dua.

Terkadang hidup memang berjalan tak sesuai keinginan, banyak cobaan datang menghadang dan yang harus kamu lakukan adalah menerimanya dengan lapang dada. Semua yang terjadi pada pernikahan orangtuamu, jadikan pelajaran untukmu nanti.

Terkadang menjelang pernikahan, kita akan dibawa mengenang ke masa-masa sebelumnya.

Ada yang mengatakan alasan-alasan dua orang tidak bisa disatukan dalam ikatan pernikahan.

Alasan mengapa begitu sedikit pernikahan yang bahagia, adalah karena wanita muda menghabiskan waktu mereka dalam membuat jaring, bukan membuat kandang.

Anak kecil masih menjadi simbol pernikahan abadi antara cinta dan kewajiban.

Celakalah orang sebelumku yang tak pernah mengisahkan indahnya pernikahan hingga akupun menunda dan terlambat jadinya.

Hampir di setiap pernikahan ada pasangan yang egois dan tidak egois. Sebuah pola dibuat dan segera menjadi tidak fleksibel, dari satu orang yang selalu membuat tuntutan dan satu orang selalu mengalah.

Hampir sepanjang hidupku, satu-satunya upacara yang pernah kulakukan di mana para wanita menjadi bintang adalah pernikahan. Jadi saya suka pernikahan.

Hanya ada satu cara untuk memiliki pernikahan yang bahagia dan segera setelah saya belajar apa itu saya akan menikah lagi.

Ibu saya mengatakan kepada saya, 'Pada saat itu ketika Anda tahu Anda tidak dapat melakukan keduanya, pernikahan dan anak-anak, pilihlah pernikahan karena Anda akan menghabiskan seluruh hidup Anda bersama-sama, jadi Anda harus melakukan banyak pekerjaan dan perhatian ke dalam hubungan. '

Jangan pernah memandang pernikahan sebagai buah yanag akan kita petik dan rehat yang akan kita lakukan atas dakwah kita selama ini.

Ungkapan motivasi tentang pernikahan ini mengundang kita untuk merenungkan hidup dengan cara berbeda.