914 Kata-Kata Bijak Tentang Kebahagiaan

Ide hanya mematikan jika Anda menekan dan tidak mendiskusikannya. Ketidaktahuan bukanlah kebahagiaan, itu bodoh. Melarang buku menunjukkan Anda tidak mempercayai anak-anak Anda untuk berpikir dan Anda tidak percaya diri Anda sendiri untuk dapat berbicara dengan mereka.

Ingatan bahagia hanya ada di bumi, mungkin lebih benar daripada kebahagiaan.

Ironi adalah kesempurnaan kebahagiaan.

Itulah kebahagiaan: larut menjadi sesuatu yang lengkap dan hebat.

Jadi dalam setiap individu, dua kecenderungan, satu menuju kebahagiaan pribadi dan yang lainnya kesatuan dengan umat manusia lainnya, harus bersaing satu sama lain.

Jadi kebahagiaan bergantung, seperti yang ditunjukkan alam, lebih sedikit pada hal-hal luar daripada yang diperkirakan kebanyakan orang.

Jadi meskipun saya menganggap diri saya orang yang cukup optimis, energik dan hal-hal seperti itu, saya tidak pernah melakukan tes kebahagiaan dengan sangat baik.

Jalan hidup kamu memang harus seperti ini dulu agar kamu bisa menemukan kebahagiaan yang ingin kamu raih.

Jatuh cinta seharusnya membawa kebahagiaan. Karena jatuh cinta itu anugerah dan hanya bisa dirasakan oleh orang-orang tertentu, orang-orang terpilih.

Jika ada dunia setelah kematian, dia hidup dalam kebahagiaan. rn Jika tidak ada, dia telah berbuat yang terbaik dalam hidupnya.

Jika kapal kebahagiaan Anda tidak datang, maka berenanglah ke sana.

Jika kebahagiaan Anda bergantung pada apa yang dilakukan orang lain, saya pikir Anda memiliki masalah.

Jika manusia hanya menghasilkan uang, maka dia akan menjadi miskin. Miskin dalam kebahagiaan dan miskin dalam segala hal yang membuat hidup layak dijalani.

Kadang ada yang lebih berharga dari impian kita. Kebahagiaan orang itu, lebih berharga dari ambisi kita.

Kadang kebahagiaan bukan melulu hal-hal yang kau dapatkan. Tetapi juga tentang keberhasilan orang lain.

Kadang kita harus berani mengamabil risiko untuk mendapatkan kebahagiaan yang kita inginkan.

Kadang orang milih buat jomblo karena bisa bahagia dengan dirinya sendiri. Jadi nggak perlu nyari kebahagiaan dari orang lain.

Kadang-kadang ketika Anda masih muda, Anda memiliki saat-saat kebahagiaan seperti itu, Anda pikir Anda hidup di suatu tempat yang ajaib, seperti Atlantis. Kemudian kita tumbuh dewasa dan hati kita pecah menjadi dua.

Kalau cinta yang kita punya sudah nggak membawa kebahagiaan, buat apa dipertahankan?

Kami menemukan bahwa semakin banyak alasan yang dibudidayakan mengabdikan dirinya untuk tujuan menikmati hidup dan kebahagiaan, semakin jauh manusia dari kepuasan sejati.