4609 Kata-Kata Bijak Tentang Hidup

Dia berkendara di barisan pada pukul sepuluh pagi, pergi ke Opera tiga kali seminggu, mengganti pakaiannya setidaknya lima kali sehari, dan makan malam setiap musim. Anda tidak menyebutnya menjalani hidup yang menganggur, bukan?

Dia berkhotbah dengan baik yang hidup dengan baik.

Dia ingin hidup melalui sesuatu-dan dalam kasusnya, mahakaryanya adalah putranya. kita semua menginginkan itu, dan itu menjadi lebih pedih saat kita menjadi lebih anonim di dunia ini.

Dia telah hidup untuk kedamaian, tetapi dia mati demi prinsipnya.

Dia telah memutuskan untuk hidup selamanya atau mati dalam usahanya.

Dia yang hidup bukan untuk orang lain, hidup sedikit untuk dirinya sendiri.

Dia yang hidup selamanya, tidak pernah takut mati.

Dia yang hidup selaras dengan dirinya sendiri hidup selaras dengan alam semesta.

Dia yang mulai hidup, mulai mati.

Dibutuhkan hanya satu pikiran positif ketika diberi kesempatan untuk bertahan hidup dan berkembang untuk mengalahkan seluruh pasukan pikiran negatif.

Ditulis pada tahun 1817, ketika Bryant berusia 23 tahun. Seandainya dia meninggal saat itu, dunia akan mengira telah kehilangan seorang penyair hebat. Tapi dia tetap hidup.

Dokter saya memberi saya enam bulan untuk hidup tetapi ketika saya tidak bisa membayar tagihan, dia memberi saya enam bulan lagi.

Dua ciri hidup sehat adalah kemampuan untuk mencintai dan bekerja. Masing-masing membutuhkan imajinasi.

Duka adalah penderitaan sesaat. Pemanjaan kesedihan merupakan kesalahan hidup.

Dunia ini indah dan indah dan bagus di luar imajinasi terliar seseorang. Tidak pernah, tidak pernah, tidak pernah bisa seseorang memahami apa itu cinta, sebelumnya, tidak pernah. Hidup bisa menjadi hebat - seperti dewa. Ini bisa jadi. Alhamdulillah saya sudah membuktikannya.

Dunia memang berhutang pada Anda untuk hidup, tetapi tidak mengantarkan ke rumah.

Dunia pecinta alam salah satunya seperti ini. Makan di mana saja. Apalagi saat naik gunung. Kita nggak akan bisa milih makanan enak atau enggak enak, tapi lebih pada kebutuhan untuk tenaga dan bertahan hidup.

Dunia yang isinya pria saja membuat hidup menjadi sepi dan penuh keputusasaan.

Entah kita semua hidup di dunia yang layak, atau tidak ada yang melakukannya.

Fakta bahwa kita semua dilatih untuk menjadi ibu sejak bayi berarti bahwa kita semua dilatih untuk mengabdikan hidup kita kepada laki-laki, apakah mereka putra kita atau bukan; bahwa kita semua dilatih untuk memaksa wanita lain untuk mencontohkan kurangnya kualitas yang mencirikan konstruksi budaya feminitas.