4609 Kata-Kata Bijak Tentang Hidup

Kita harus tetap melanjutkan hidup. Biarlah yang mati tetaplah mati.

Kita hidup bersama, kita bertindak, dan bereaksi satu sama lain; tetapi selalu, dan dalam semua keadaan, kita sendiri.

Kita hidup dalam perbuatan, bukan tahun: Dalam pikiran bukan nafas; Dalam perasaan, bukan pada angka di dial. Kita harus menghitung waktu dengan detak jantung. Dia yang paling hidup Yang paling berpikir, merasa paling mulia, bertindak yang terbaik.

Kita hidup dalam suasana yang memalukan. Kami malu dengan segala hal yang nyata tentang kami; malu pada diri sendiri, kerabat kita, tentang pendapatan kita, aksen kita, pendapat kita, pengalaman kita, sama seperti kita malu dengan kulit telanjang kita.

Kita hidup dengan apa yang kita peroleh. Kita membuat kehidupan dengan apa yang kita berikan.

Kita hidup di dunia saat kita menyukainya.

Kita ini biar hidup dua belas kali di dunia, tidak bisa kumpulkan duit buat beli barang-barang yang terdapat dalam hanya satu kamar orang-orang kota.

Kita memang hidup dengan masa lalu. Tapi kita enggak akan bisa terus berdiri dalam masa lalu itu. Kita harus maju melangkah.

Kita mengatakan 'mengambil hidup' sementara hanya beberapa tahun yang diambil.

Kita nggak boleh menerima nasib buruk dan pasrah menerimanya sebagai kutukan. Kalau kita mau hidup bebas, kita harus belajar untuk terbang.

Kita punya alasan untuk hidup. Setidaknya kita memiliki suatu hal untu diperjuangkan.

Kita semua harus memikirkan masa depan karena kita akan menghabiskan seluruh sisa hidup kita di sana.

Kita semua hidup dengan aneka keterbatasan.

Kita semua hidup di bawah langit yang sama, tetapi tidak semua memiliki cakrawala yang sama.

Kita semua memiliki kisah hidup dan pesan yang dapat menginspirasi orang lain untuk menjalani kehidupan yang lebih baik atau menjalankan bisnis yang lebih baik. Mengapa tidak menggunakan cerita dan pesan itu untuk melayani orang lain dan mengembangkan bisnis nyata dengan melakukannya?

Kita semua memiliki perubahan besar dalam hidup yang kurang lebih seperti kesempatan kedua.

Kita tahu, dalam hidup, biarpun ringkas selalu ada sesuatu yang mesti dilepas.

Kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang. Kita hanya belajar untuk hidup tanpa mereka.

Kita tidak bisa hidup dengan baik tanpa dosa-dosa kita; mereka adalah jalan raya kebajikan kita.

Kita tidak dapat membahas keadaan minoritas kita sampai kita pertama-tama memiliki perasaan tentang apa kita, siapa kita, apa tujuan kita, dan apa yang kita jalani dalam hidup.