Kutipan dari Windry Ramadhina - Halaman 4
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Windry Ramadhina. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Windry Ramadhina
Penulis novel dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 61 - 80 dari 111 kutipan
Kalau begitu, kau tidak boleh menyerah. Jangan berhenti mengejar impianmu atau kau akan menyesal.
Kau harus memilih: pemikiranmu atau kehidupan yang berkualitas.
Kau merepotkan banyak orang. Apa kau sadar?
Kehilangan seseorang tidak seharusnya mudah, bukan?
Kenapa harus cetakan pertama? Kau ini kolektor atau apa? Aku juga penggemar buku langka; cetakan pertama, edisi khusus semacam itu. Tidak semaniak dirimu, tentu saja, tapi aku sangat suka bau kertas tua yang warnanya sudah menguning dan pinggirannya berbintik coklat.
Kenapa sih kau tidak percaya pada kemampuanmu?
Manusia memang tidak pernah belajar dari pengalaman.
Menunggu tanpa kepastian selalu menjadi pekerjaan paling menyebalkan.
Menyukai seseorang dan mendapat balasan dari orang itu adalah salah satu impianku.
Perempuan tidak pernah bisa tutup mulut.
Sejak kapan kau tahu sopan santun? Kau cuma mau lari dari pembicaraan.
Wajar lelaki dan perempuan jadi terikat. Itu tujuan mereka menikah. Supaya bisa saling memiliki.
Yah, aku hilang dari dunia ini sekarang. Kau boleh lega. Sekarang, hidupmu akan lebih mudah. Aku takut, Kalle. Bukan terhadap kematian, bukan. Aku takut meninggalkan orang-orang yang kusayangi. Dia, terutama. Aku tidak yakin dia akan baik-baik saja. Dia tidak bisa hidup sendiri. Di butuh seseorang. Kalle, tolong jaga dia untukku. Kalau bersamamu, dia pasti baik-baik saja. Anggap ini permintaan terakhirku. Namanya Kara.
Beberapa orang akan merasa beruntung dicintai sahabatnya.
Cinta sejati tidak selalu berjalan mulus.
Di dunia ini, tidak ada perempuan yang sungguh-sungguh tidak berdaya.
Dunia pantas dibenci. Dunia pantas diberi kesempatan.
Kalau begitu, biar aku jadi lautmu. Aku akan membantumu meluruhkan semua cela itu.
Kara. Kau boleh mencintai Elliot selamanya, tapi dia tidak akan kembali. Kau harus menerima itu. Dia pergi. Dan, kau masih di sini. Kau hidup. Kau harus menerima itu juga. Tidak menjalani hidup sama seperti tidak menghargai Elliot, apa kau sadar? Oke. Ini tidak mudah, aku mengerti. Kau tidak perlu merelakan Elliot detik ini juga. Kau hanya perlu memulai. Lepaskan tangannya, Kara. Kalau tidak, saat kebahagiaan lain datang kepadamu, kau tidak akan bisa meraih kebahagiaan itu.
Karena suatu kondisi, manusia bisa berubah.
Kutipan-kutipan dari Windry Ramadhina di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.