Kutipan dari Stephen Sondheim - Halaman 2

Ingat saja, Seseorang ada di pihak Anda (di pihak kami) Tidak ada orang lain Sementara kami melihat di pihak kami Mungkin kami lupa: mereka tidak sendiri. Tidak ada yang sendirian.

Kadang-kadang orang meninggalkan Anda di tengah hutan. Orang lain mungkin menipu Anda Anda memutuskan apa yang baik Anda memutuskan sendiri Tapi tidak ada yang sendirian

Ke dalam hutan Anda pergi lagi Anda harus sesekali Masuk ke dalam hutan, tidak tahu kapan Bersiaplah untuk perjalanan Ke dalam hutan, setiap kali Anda pergi Ada lebih banyak lagi yang harus dipelajari dari apa yang Anda ketahui.

Konser yang kamu nikmati bersama, tetangga yang kamu ganggu bersama, anak-anak yang kamu hancurkan bersama yang membuat pernikahan menjadi bahagia

Memutuskan apa yang akan dinyanyikan dan apa yang tidak akan dinyanyikan adalah tentang menulis musik itu.

Musik membungkus puisi dan mencegahnya bernafas sendiri, sementara itu membebaskan lirik. Puisi tidak membutuhkan musik; lirik lakukan.

Oh, jika hidup terbuat dari momen bahkan sekarang dan nanti adalah momen yang buruk! Tetapi jika hidup hanya beberapa saat, maka Anda tidak akan pernah tahu bahwa Anda memilikinya.

Peluang adalah pengunjung yang tidak panjang.

Persahabatan, kewajiban, dan keserakahan bukanlah alasan yang cukup baik untuk menulis apa pun.

Pria yang tidak akan pernah menjadi diriku, Siapa yang mengingatnya?

Putih. Halaman atau kanvas kosong. Begitu banyak kemungkinan.

Saya membaca untuk melihat diri saya dalam kehidupan orang lain.

Saya memilih dan dunia saya terguncang. Terus? Pilihannya mungkin salah; pemilihan itu tidak. Anda harus pindah.

Saya mencintai teater seperti halnya musik, dan seluruh gagasan untuk menyapa penonton dan membuat mereka tertawa, membuat mereka menangis - hanya membuat mereka merasa - adalah yang terpenting bagi saya.

Saya sangat yakin lirik harus bernafas dan memberikan kesempatan kepada telinga penonton untuk memahami apa yang sedang terjadi. Terutama di teater, di mana Anda memiliki kostum, cerita, akting, orkestra.

Saya selalu lebih suka aktor yang bernyanyi daripada penyanyi yang berakting di semua pertunjukan yang saya lakukan.

Saya suka orang neurotik. Saya suka orang yang bermasalah. Bukannya saya tidak suka orang yang tidak berdaya, tapi saya lebih suka orang yang neurotik. Saya suka mendengar gemuruh di bawah permukaan.

Saya tidak suka kata 'karir'. Ketika seseorang berkata kepada saya, 'oh, Anda memiliki karier yang luar biasa', saya pikir, 'karier - itu setelah Anda mati.' Saya hanya tidak berpikir seperti itu.

Sebenarnya saya tidak suka latihan. Saya malu mendengar pekerjaan saya sendiri. Saya berasumsi bahwa para pemerannya malu untuk menyanyikan lagu-lagu itu.

Selama periode waktu tertentu, saya selalu menyadari bahwa saya tidak akan menjadi penulis paling populer di dunia, jadi saya selalu senang ketika segala sesuatu diterima dengan cara apa pun.