Kutipan dari Sigmund Freud - Halaman 16

Saya tidak menyadari, bagaimanapun, bahwa pasien yang menderita neurosis traumatis banyak disibukkan dalam kehidupan nyata mereka dengan ingatan akan kecelakaan mereka. Mungkin mereka lebih peduli dengan tidak memikirkannya.

Saya tidak ragu bahwa akan lebih mudah bagi takdir untuk mengambil penderitaan Anda daripada bagi saya. Tetapi Anda akan melihat sendiri bahwa banyak yang telah diperoleh jika kami berhasil mengubah kesengsaraan histeris Anda menjadi ketidakbahagiaan bersama.

Sebuah agama, bahkan jika menyebut dirinya sebagai agama cinta, pasti keras dan tidak mencintai mereka yang bukan anggotanya.

Sebuah koleksi yang tidak ada yang bisa ditambahkan dan tidak ada yang bisa dihapus, sebenarnya sudah mati!

Sebuah neurosis transferensi sesuai dengan konflik antara ego dan id, neurosis narsistik sesuai dengan antara ego dan super-ego, dan psikosis antara ego dan dunia luar.

Sebuah peradaban yang meninggalkan begitu banyak pesertanya tidak puas dan mendorong mereka ke dalam pemberontakan, juga tidak memiliki prospek untuk hidup abadi.

Secara kebetulan, mengapa tidak seorang pun dari semua orang saleh yang pernah menemukan psiko-analisis? Mengapa harus menunggu seorang Yahudi yang benar-benar tidak bertuhan?

Sejarah hanyalah orang baru yang membuat kesalahan lama.

Sekali lagi, hanya agama yang bisa menjawab pertanyaan tentang tujuan hidup. Hampir tidak mungkin salah menyimpulkan bahwa gagasan hidup memiliki tujuan berdiri dan jatuh bersama sistem agama.

Sekarang ini hanyalah penyiksaan.

Seksualitas adalah kunci dari masalah psikoneurosis dan neurosis secara umum. Tidak seorang pun yang meremehkan kunci akan dapat membuka kunci pintu.

Selalu mungkin untuk mengikat sejumlah besar orang dalam cinta, selama ada orang lain yang tersisa untuk menerima manifestasi dari agresivitas mereka.

Seluruh kehidupan naluri melayani salah satu ujung dari kematian.

Semakin banyak buah pengetahuan dapat diakses oleh manusia, semakin meluas penurunan keyakinan agama.

Semua kategori yang kami gunakan untuk menggambarkan tindakan mental sadar, seperti ide, tujuan, resolusi, dan sebagainya, dapat diterapkan pada kondisi laten ini.

Semua kehidupan keluarga diatur di sekitar orang yang paling rusak di dalamnya.

Semua memberi adalah meminta, dan semua meminta adalah meminta cinta.

Seorang gadis malang mungkin memiliki ilusi bahwa seorang pangeran akan datang dan menjemputnya pulang. Bisa jadi, beberapa kasus seperti itu pernah terjadi. Bahwa Mesias akan datang dan menemukan zaman keemasan jauh lebih kecil kemungkinannya.

Seorang pria yang telah menjadi favorit ibunya yang tak terbantahkan menyimpan perasaan penakluk seumur hidupnya.

Seorang wanita harus melembutkan tetapi tidak melemahkan pria.