Kutipan dari Sigmund Freud - Halaman 11

Kekuatan motif fantasi adalah keinginan yang tidak terpenuhi, dan setiap fantasi adalah pemenuhan keinginan, koreksi dari kenyataan yang tidak memuaskan.

Kemajuan apa yang kita buat. Di Abad Pertengahan mereka akan membakar saya. Sekarang mereka puas dengan membakar buku-buku saya.

Kepuasan kecil yang dapat diambil manusia dari kenyataan membuat dia kelaparan.

Ketertarikan kita pada emas terkait dengan fantasi anak usia dini.

Ketidaksadaran seorang manusia dapat bereaksi terhadap orang lain tanpa melalui alam sadar.

Ketika hubungan cinta berada pada puncaknya, tidak ada ruang tersisa untuk minat apa pun terhadap lingkungan; sepasang kekasih sudah cukup untuk diri mereka sendiri

Ketika itu terjadi bahwa seseorang harus melepaskan objek seksual, cukup sering terjadi perubahan egonya yang hanya dapat digambarkan sebagai pengaturan objek di dalam ego, seperti yang terjadi di melankoli; sifat sebenarnya dari substitusi ini masih belum kita ketahui.

Ketika seorang pria dibebaskan dari agama, dia memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menjalani kehidupan yang normal dan sehat.

Ketika seseorang melecehkan saya, saya bisa membela diri, tetapi melawan pujian saya tidak berdaya.

Ketika seseorang tidak memiliki apa yang diinginkannya, ia pasti menginginkan apa yang dimilikinya.

Kita begitu tersusun sehingga kita bisa mendapatkan kesenangan yang intens hanya dari kontras, dan hanya sedikit dari kondisi itu sendiri.

Kita dapat mengatakan bahwa histeria adalah karikatur ciptaan artistik, neurosis paksaan, karikatur agama, dan khayalan paranoak sebagai karikatur sistem filosofis.

Kita dibuat sedemikian rupa sehingga kita bisa mendapatkan kenikmatan yang intens hanya dari kontras.

Kita harus memperhitungkan kemungkinan bahwa sesuatu dalam sifat naluri seksual itu sendiri tidak mendukung perwujudan kepuasan total.

Kita menemukan tempat untuk kehilangan kita. Meskipun kita tahu bahwa setelah kehilangan seperti itu tahap duka yang akut akan mereda, kita juga tahu bahwa kita akan tetap tidak dapat dihibur dan tidak akan pernah menemukan penggantinya. Tidak peduli apa yang mungkin mengisi celah tersebut, bahkan jika itu terisi sepenuhnya, itu tetap sesuatu yang lain.

Kita menjadi diri kita sendiri karena kita telah menjadi apa adanya.

Kita tidak boleh membiarkan diri kita dibelokkan oleh para feminis yang ingin memaksa kita untuk menganggap kedua jenis kelamin itu benar-benar setara dalam posisi dan nilai.

Kita tidak pernah begitu tidak berdaya melawan penderitaan seperti ketika kita mencintai, tidak pernah begitu sedih seperti ketika kita kehilangan objek cinta kita atau cintanya.

Kita tidak pernah begitu tidak berdaya melawan penderitaan seperti saat kita mencintai.

Konservatisme, bagaimanapun, terlalu sering menjadi alasan yang diterima untuk pikiran malas, enggan menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah dengan cepat.