Kutipan dari Ruwi Meita - Halaman 2
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Ruwi Meita. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Ruwi Meita
Penulis dari Indonesia
Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia
Menampilkan 21 - 40 dari 76 kutipan
Saat kamu menarik senar busur menjauh dari busurmu sebenarnya semua yang ada dalam dirimu baik yang berlawanan ataupun yang searah justru berkumpul di satu tempat. Kamu tahu dimana? Di batinmu. Mereka berkumpul untuk menentukan takdirmu.
Semua orang dewasa memiliki roh naga di dalam tubuhnya, mengendus dan menyembur dengan kapasitas yang berbeda.
Alam sebenarnya saling menjaga, tetapi manusia sering merusak keseimbangan yang sempurna itu.
Jika kamu memutuskan untuk menjadi sempurna, jauhilah dosa dan jangan tengok ke belakang.
Kadang kala kita harus selalu waspada dan untuk itu kita membutuhkan prasangka dan dugaan. Jangan abaikan prasangka buruk sebab dunia ini jahat!
Orang tidak bisa memilih mimpi apa yang ditemuinya saat dia tidur.
Cinta bisa memenjaranku dalam rasa sakit, tanpa ada jeda. Aku begitu sibuk dengan penjara itu sehingga lupa bagaimana rasanya cinta pada awalnya.
Kadang kamu harus melepaskan pegangan untuk bisa melihat tempat baru.
Akan sangat sulit untuk menghilang kalau orang-orang mengenalmu.
Bayangan bisa menikamku jika kau tidak bisa menjadi anak baik.
Bukankah sebenarnya setiap manusia memiliki kadar kegilaan dalam dirinya? Entah kecil atau besar.
Hanya dengan tidur kau akan selamat dari naga-naga orang dewasa.
Jantung hanya bisa memompa darah, tapi tidak bisa menampung kepahitan. Jantung akan memutuskan berhenti berdetak saat sudah tidak bisa menampung lagi.
Kadang mangsa merelakan dirinya untuk terperangkap. Seperti manusia yang rela tercebur dalam dosa sebab dosa itu memang nikmat. Tak selamanya mangsa itu lemah. Tapi, pada akhirnya mati juga. Apa bedanya?
Kadang seseorang harus memilih salah satu, meskipun itu akan menghancurkan pilihan satunya.
Kamu bisa menyakiti tubuhmu tanpa merasa sakit, kamu hanya perlu mengenali tubuhmu.
Kenapa cowok selalu menelepon setiap waktu, padahal ujung-ujungnya cuma ingin bertengkar?
Kenapa sih Mama selalu membanding-bandingkan aku dengan orang lain?
Kita harus tetap melanjutkan hidup. Biarlah yang mati tetaplah mati.
Pemberontakan selalu diawali dari rumah.
Kutipan-kutipan dari Ruwi Meita di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.