Kutipan dari Riawani Elyta - Halaman 2

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Riawani Elyta. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Riawani Elyta

Riawani Elyta

Penulis dari Indonesia

Kategori: Penulis (Modern) Negara: Indonesia

Menampilkan 21 - 40 dari 43 kutipan

Segalanya akan tampak jauh lebih abstrak jika menganggapnya terlalu sulit.

Sumber: Izmi & Lila

Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya.

Sumber: I Will Survive

Di mana kita berada, identitas adalah hal yang paling penting untuk dijaga.

Sumber: Izmi & Lila

Di saat kita mau berubah, maka orang-orang pun akan mengubah pandangannya terhadap kita.

Sumber: Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Kematian yang merenggut pasangan hidup yang sangat kita cintai sama halnya dengan mencabut sebagian jiwa, membiarkannya tak lagi utuh dan harus bertahan dengan separuh kekuatan yang tersisa. Dan tak semua orang bisa melewati perjalanann hidup selanjutnya dengan mudah, dengan hanya mengandalkan sisa kekuatan itu di saat belahan jiwanya yang lain telah berpulang ke pangkuan-Nya.

Sumber: Izmi & Lila

Manusia memang tidak boleh putus harapan karena Tuhan membenci keputusasaan.

Sumber: The Coffe Memory

Masalah yang ada di belakang dan di depan dirimu tidak lebih besar dari apa yang sesungguhnya ada dalam dirimu.

Sumber: I Will Survive

Menurut temanku yang pernah ke sana karena harga menunya relatif miring untuk ukuran tempat se-cozy itu, sinyal hotspot-nya kencang, juga buku-buku yang dijual rata-rata buku baru dan bestseller. Yang nggak mampu beli, ada buku-buku yang bisa dibaca gratis, pesan secangkir kopi saja sudah boleh baca sampai puas.

Sumber: The Coffe Memory

Pandang aja masalah itu sebagai bungkusnya, sedangkan isinya adalah sebuah kebaikan bagi masa depan hidupmu nanti.

Sumber: I Will Survive

Siapapun akan sulit mengingkari bahwa cinta memiliki kekuatan besar yang mampu melunturkan kekerasan hati. Bahkan tak jarang pula menjerat manusia dengan hasrat ingin memiliki yang begitu besar.

Sumber: A Cup of Tarapuccino

….jika kamu tak keberatan, ingin kembali mengisi kekosongan yang sudah ditinggalkan almarhum suamimu.

Sumber: The Coffe Memory

Bukankah jatuh cinta bukan sesuatu yang dapat dirancang dan direncanakan? Bahkan, kehadirannya terkadang di luar dugaan?

Sumber: The Coffe Memory

Kuncinya ada pada diri sendiri. Di saat kita tersenyum, maka seisi dunia pun ikut tersenyum.

Sumber: Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Manusia itu harus punya tujuan, dan tujuan itu harus diniatin dalam rangka menunaikan segala perintah-Nya dalam menjauhi larangan-Nya. Karena hanya dengan niat yang benar, juga dibarengi dengan praktiknya, maka hidup kita insya allah akan selamat. Nggak hanya di dunia, tapi juga di akhirat.

Sumber: Kitab Sakti Remadja Oenggoel

Masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat dan buatmu menempatkan Tuhan disisimu yang paling dekat.

Sumber: I Will Survive

Perempuan mana yang mau percaya akan keserusan seorang anak kuliahan sepertimu untuk menikah?

Sumber: A Cup of Tarapuccino

Selama Tuhan masih memberi kita kesempatan, selama itu pulalah kita masih punya harapan.

Sumber: The Coffe Memory

Setiap orang pasti punya alasan kuat saat membuat pilihan penting dalam hidupnya.

Sumber: The Coffe Memory

Siapapun setuju kalau pendidikan memang hal terpenting dalam hidup. Tapi, pendidikan menjadi tak berarti jika kau tak punya kesempatan untuk mengaplikasikannya.

Sumber: Izmi & Lila

Tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seseorang yang sudah bermental negatif.

Sumber: I Will Survive

Kutipan-kutipan dari Riawani Elyta di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka