Kutipan dari Ratih Kumala

Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Ratih Kumala. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Ratih Kumala

Ratih Kumala

Penulis dari Indonesia

1980 -

Menampilkan 1 - 15 dari 15 kutipan

Politik negara adalah urusan pemimpin negara, urusan perut adalah hak asasi manusia.

Sumber: Tabula Rasa

Waktu memang selalu membawa manusia kepada gerbang paling menakutkan. Kerentaan. Sebuah ketidakabadian umum yang menjadi rahasia Tuhan karena siklusnya selalu berputar seperti kincir air pada dam, sumber yang terinjak justru menghasilkan energi.

Sumber: Tabula Rasa

Tak kenal maka tak sayang. Makanya kenalan dulu.

Sumber: Tabula Rasa

Ternyata, berapa pun umur manusia atau mahluk apa pun, kematian adalah pantas untuk semua. Yang baru lahir meninggal, pantas; yang masih muda meninggal, pantas; yang sudah tua meninggal, pantas banget!

Sumber: Tabula Rasa

Aku benar bukan? Kamu memang seperti menara. Orang-orang akan berkumpul padamu tanpa kamu berbuat apa-apa. Orang akan selalu tertarik untuk melihatmu karena kamu akan selalu terlihat di mana pun kau berada.

Sumber: Tabula Rasa

Cinta adalah letupan perasaan yang paling aneh dan tidak terjelaskan, kesemuanya melebur menjadi satu. Ada tarik-menarik sekaligus tolak-menolak.

Sumber: Tabula Rasa

Jangan menjadi sendiri. Kamu harus bersama orang yang kamu sayangi agar ada yang mendoakanmu. Dan, setidaknya kamu tahu bahwa saat kau pergi ada yang sedih dan menangisimu. Jika seseorang merasa kehilanganmu, berarti kamu berarti.

Sumber: Tabula Rasa

Waktu adalah gambaran kerentaan bumi seperti pemintal yang menyebalkan benangnya lalu menggulung dan menjalin pada tiap lembarannya.

Sumber: Tabula Rasa

Kematian adalah apa yang paling titik. 'Apa' dan bukan 'alpa' sebab ia sangat berisi dan tidak kosong dan tidak akhir. Ia hanya salah satu tanda baca, titik yang paling titik. Jeda.

Sumber: Tabula Rasa

Kematian adalah pintu dari segala sendiri dan jalan dari awalnya akhir.

Sumber: Tabula Rasa

Manusia khawatir akan banyak hal. Ada beban di masa depan dan ada sisa dari masa lalu.

Sumber: Tabula Rasa

Semua buku yang sudah dilempar ke pasaran otomatis menjadi milik masyarakat. Tiap pembaca punya hak sendiri-sendiri untuk mengartikan isi buku tersebut.

Sumber: Tabula Rasa

Semua orang nantinya akan sendirian.

Sumber: Tabula Rasa

Wajah orang jatuh cinta tetap terpancar sinar kasmarannya.

Sumber: Tabula Rasa

Waktu adalah musuh masa dan menjadi teman terbaik sekaligus. Ketidakabadian yang abadi. Karenanya orang-orang takut sendiri.

Sumber: Tabula Rasa

Kutipan-kutipan dari Ratih Kumala di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.

Author Lain yang Mungkin Anda Suka