Kutipan dari Primadonna Angela - Halaman 5

Sia-sia menghabiskan waktu bersedih-sedih untuk hal atau seseorang yang jelas tidak mempedulikan kita.

Suara hati penuntun sejati, tapi orang sering menanggapi dengan setengah hati. jika hati kecilmu menyuruh pergi, segeralah angkat kaki. Mendapat julukan pengecut jauh lebih baik daripada tidak bisa lagi menyaksikan matahari esok hari.

Tanpa kenangan, kita mungkin akan tumbuh menjadi pribadi yang berbeda.

Terkadang, orang-orang memang tidak mau mengerti. Karena mungkin di dunia mereka, lebih mudah menghakimi daripada memahami.

Ternyata dia penakut juga. Sekarang ngakunya sih ke toilet. Jangan-jangan di sana dia muntah-muntah.

Teruslah melangkah. Majulah. Yang lalu sudah ada di belakang, dikenang, tak usahlah. Kita punya kekuatan untuk bertahan. Waktu yang akan membuktikan.

Tidak ada yang perlu disalahkan, kalau aku adalah api, mereka adalah air yang selalu berusaha memadamkan api kreativitasku.

Utang adalah utang. Dendam pun demikian.

Yang instan semu, pasti aka nada imbalannya.

Adakalanya, semua itu harus segera di hadapi.

Apakah cinta sama dengan utang budi? Apakah utang budi bisa menghasilkan cinta? Hanya yang sedang jatuh cinta, yang tahu jawabannya…

Bahagia itu mudah saja. Bisa terjaga tanpa sakit dan duka. Menyadari banyak yang menyayangi dan mencintai. Masih diberi karunia untuk bernapas, untuk terbawa bebas.

Banyak remaja yang tidak tahu kehidupan nyata, karena mengira yang mereka perbuat tidak berdampak begitu signifikan pada dunia. Padahal segalanya dimulai dari diri.

Begitulah sifat dasar manusia, kan? Mereka senang drama. Mereka senang melihat kehebohan, kekacauan apalagi kalau mereka tidak ada sangkut pautnya dengan hal itu.

Bukankah ketika jatuh hati, kebodohan acap kali terjadi?

Dalam kehidupan, kita nggak boleh mau begitu saja nerima barang dari orang lain.

Di dalam diri, kalau kau meraihnya dengan hati-hati, ada kekuatan bernama naluri.

Di hari terburuk dalam hidupmu, percayalah bahwa Tuhan tak akan pernah meninggalkanmu.

Elo hanya bagian kecil dari semesta.

Jangan pernah menyerah menggapai mimpimu. Kalau ada keinginan kuat, pasti Tuhan akan memberikan jalan. Mungkin tidak langsung, bisa jadi membutuhkan waktu yang lama, tapi percayalah akan kuasa-Nya.