Kutipan dari Paulo Coelho - Halaman 4

Setiap berkah yang tidak kita hiraukan berubah menjadi kutukan.

Setiap hari sama saja, dan jika tiap hari sama belaka dengan berikutnya, itu karena orang lupa menyadari hal-hal baik yang terjadi setiap hari dalam hidup mereka, misalnya terbitnya matahari.

Yang membuat hidup ini menarik adalah kemungkinan untuk mewujudkan impian menjadi kenyataan.

Bila kau memiliki harta yang sangat bernilai dalam dirimu, dan mencoba untuk memberitahu orang lain tentang hal itu, jarang ada yang percaya.

Dan waktu adalah satu-satunya obat.

Masa depan itu milik Tuhan, dan hanya Dia yang dapat mengungkapkannya, dalam kondisi yang luar biasa.

Saat kita mencintai, kita selalu berusaha menjadi lebih baik lagi.

Bahwa pada saat tertentu dalam hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada diri kita, dan hidup kita lalu dikendalikan oleh nasib. itulah dusta terbesar di dunia.

Di masa-masa awal kehidupan mereka, manusia sudah tahu alasan keberadaan mereka, barangkali ini juga sebabnya mereka menyerah terlalu cepat, tapi memang begitulah adanya.

Ketika seseorang benar-benar menginginkan sesuatu, seluruh jagat raya bersatu padu untuk membantu orang tersebut untuk mewujudkan mimpinya.

Maut mendorong kita untuk mengambil resiko, mempertaruhkan segalanya demi segala yang kita impikan, dan menghindari kita menjadi “mayat hidup”.

Sebab aku tidak hidup di masa lalu ataupun di masa depan. Aku hanya tertarik pada saat ini. berbahagialah orang yang bisa berkonsentrasi hanya untuk saat ini.

Apa yang terjadi satu kali tidak bakal terjadi lagi. Tapi apa yang terjadi dua kali, pasti akan terjadi untuk ketiga kali.

Cara terbaik menghindari masalah adalah dengan membagi tanggungjawab.

Cinta tidak dapat ditemukan dalam orang lain, tetapi dalam diri kita sendiri; kita hanya terbangun itu. Namun, untuk melakukan itu, kita perlu orang lain.

Di dunia ini ada bahasa yang dipahami setiap orang. Bahasa antusiasme.

Karena perpisahan telah membuatku menyadari tak ada apa pun dan tak seorang pun yang lebih penting di dunia ini melebihi istri dan anakku.

Katakan pada hatimu, rasa takut akan penderitaan justru lebih menyiksa daripada penderitaan itu sendiri, dan tak ada hati yang menderita saat mengejar impian-impiannya, sebab setiap detik pencarian itu bisa diibaratkan pertemuan dengan Tuhan dan keabadian.

Keberanian adalah faktor paling penting untuk bisa memahami Bahasa Dunia.

Matamu menunjukkan kekuatan jiwamu.