Kutipan dari Oscar Wilde - Halaman 14

Setiap orang yang berambisi harus melawan abadnya dengan senjatanya sendiri. Apa yang dipuja abad ini adalah kekayaan. Dewa abad ini adalah kekayaan. Untuk sukses seseorang harus memiliki kekayaan. Bagaimanapun caranya, seseorang harus memiliki kekayaan.

Setiap potret yang dilukis dengan perasaan adalah potret seniman, bukan penjaga.

Siapa pun dapat menulis novel tiga jilid. Itu hanya membutuhkan ketidaktahuan sepenuhnya tentang kehidupan dan sastra.

Siapapun bisa membuat sejarah. Hanya orang hebat yang bisa menulisnya.

Simpati dengan kegembiraan mengintensifkan jumlah simpati di dunia, simpati dengan rasa sakit tidak benar-benar mengurangi jumlah rasa sakit.

Surat kabar telah merosot. Mereka sekarang mungkin benar-benar diandalkan.

Tak satu pun dari kita dapat berdiri orang lain memiliki kesalahan yang sama seperti diri kita sendiri.

Teman sejati menusuk kamu dari depan.

Terkadang saya berpikir bahwa Tuhan, dalam menciptakan manusia, melebih-lebihkan kemampuan-Nya.

Tidak ada yang lebih menjengkelkan selain ketenangan.

Tiga puluh lima adalah usia yang sangat menarik. Masyarakat London penuh dengan wanita kelahiran tertinggi yang, atas pilihan bebas mereka sendiri, tetap tiga puluh lima selama bertahun-tahun.

Ujian, Pak, murni omong kosong dari awal sampai akhir. Jika seorang pria adalah seorang pria terhormat, dia cukup tahu, dan jika dia bukan seorang pria terhormat, apa pun yang dia tahu buruk baginya.

Untuk memberikan deskripsi yang akurat tentang apa yang belum pernah terjadi bukan hanya pekerjaan yang tepat dari sejarawan, tetapi hak istimewa yang tidak dapat dicabut dari setiap manusia dari bagian dan budaya.

Vulgaritas adalah perilaku dari orang lain, sama seperti kebohongan adalah kebenaran dari orang lain.

Waktu adalah buang-buang uang.

Yang dibesarkan dengan baik bertentangan dengan orang lain. Orang bijak bertentangan dengan diri mereka sendiri.

Yang jelek dan bodoh memiliki yang terbaik di dunia ini. Mereka bisa duduk santai dan melongo saat bermain. Jika mereka tidak tahu apa-apa tentang kemenangan, setidaknya mereka terhindar dari pengetahuan tentang kekalahan.

Di dunia ini ada dua tragedi. Satu tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, dan yang lainnya mendapatkannya. Yang terakhir jauh lebih buruk.

Kita hidup di zaman ketika hal-hal yang tidak perlu adalah satu-satunya kebutuhan kita.

Manusia diciptakan untuk sesuatu yang lebih baik dari pada mengganggu kotoran.