Kutipan dari Orizuka - Halaman 8

Pasti berat banget kehilangan satu-satunya orang yang lo percaya.

Populer nggak ada artinya kalau nggak sehat.

Sebenarnya lo nggak usah repot-repot balikin semua hadiah kalo lo nggak suka.

Selama kita berusaha kita pasti bisa, nggak peduli kita di sekolah internasional atau sekolah sampah.

Setelah pacaran, ‘suka’ aja nggak cukup. Bakal ada banyak hal yang mengikuti itu. Harus saling ngerti, saling percaya dan yang paling penting harus saling jaga komitmen.

Tahu kan, wanita umur lima puluhan suka melakukan hal-hal aneh.

Tahulah ya, orang kalo lagi jatuh cinta suka nyama-nyamain hobi.

Terkadang sebesar apa pun sebuah harapan, kenyataan berkata lain.

Untuk apa sih lo ngejer-ngejer orang yang nggak bisa nerima lo apa adanya?

Wanita itu mahluk aneh yang susah dimengerti.

Ya ampun…kalian tuh pasangan paling ngebosenin di seluruh dunia. Ngobrol dikit aja pake lo banggain! Gue heran, gimana sih kalian bisa pacaran?. Gue nggak pernah menilai orang dari fisiknya. Bagi gue, lo nyenengin.

Yogas sekarang tahu kalau air mata dan kesedihan tak ada hubungannya dengan otak. Sekuat apa pun Yogas berusaha menahannya, air matanya tetap jatuh.

Aku nggak mau kado apa-apa. Ah, aku mau fotokopian skripsimu.

Anak-anak zaman sekarang perangainya buruk sekali.

Apa harus begini caranya pacaran? Harus selalu ngasih perhatian?

Apa pun cita-citamu –apa pun, yang datangnya dari hatimu, aku dukung.

Apa salahnya sama tiba-tiba? Cinta bisa datang kapa aja.

Apa yang kita lakukan sekarang menentukan masa depan kita nanti.

Bangku sekolah di mana pun memang sama saja kadar kelentingannya.

Banyak ahli yang percaya kalau IQ bisa berubah-ubah sepanjang waktu. Fluktuatif. Bisa naik, bisa turun, tergantung banyak faktor.