Kutipan dari Michael Jackson - Halaman 3

Saya percaya bahwa semua orang yang hidup bersama dalam kesatuan adalah salah satu pesan terpenting yang dapat kita ajarkan kepada anak-anak kita.

Saya pikir seorang seniman hebat harus mampu menciptakan gaya apa pun, bentuk apa pun, apa pun dari rock ke pop hingga gospel hingga spiritual, hanya musik yang indah di mana semua orang bisa menyanyikannya.

Saya suka dongeng. Saya sangat menyukai fantasi, fiksi ilmiah, saya suka keajaiban. Saya suka menciptakan keajaiban. Saya suka keajaiban.

Saya tidak akan pernah melupakan kotak apel kecil tempat saya berdiri karena saya tidak dapat menjangkau mikrofon. Namaku tertulis di atasnya dan sekarang ada di rumah Diana Ross. Dia memiliki semua kertas corat-coret kecil yang akan saya gambar dan tulis.

Saya tidak peduli jika seluruh dunia menentang Anda atau menggoda Anda atau mengatakan Anda tidak akan berhasil. Percayalah pada diri sendiri, apa pun yang terjadi.

Seorang seniman harus membiarkan gayanya berkembang secara alami, secara spontan.

Seperti yang dikatakan Alkitab. Seorang anak harus menjadi pemimpin dari semuanya, dan dipimpin oleh kepolosan semacam itu. Bukankah Yesus mengatakan bawa anak-anak? Jadilah seperti anak-anak. Bukan kekanak-kanakan, tapi seperti anak kecil. Kepolosan semacam itu.

Setiap hari ciptakan sejarah Anda, setiap jalan yang Anda ambil meninggalkan warisan Anda.

Ada bagian hati saya di berbagai negara di seluruh dunia tempat saya bepergian.

Ada lebih banyak kehidupan daripada hal-hal yang bisa Anda pegang di tangan Anda atau lihat dengan mata Anda.

Aku dan Janet sebenarnya adalah dua orang yang berbeda.

Aku harus bertahan ... demi dunia untuk anak-anak.

Aku lebih suka bergaul dengan orang yang aku suka. Itulah caraku merayakan.

Aku sangat mencintaimu; sangat banyak dan aku tidak akan pernah melupakanmu, aku berjanji.

Aku tidak akan pernah membiarkanmu berpisah, karena kamu selalu ada di hatiku.

Aku tidak pernah mengajak seorang gadis keluar seumur hidupku, mereka harus mengajakku.

Anak-anak adalah satu-satunya yang tidak menginginkan apapun dariku.

Anak-anak itu penyayang, mereka tidak bergosip, mereka tidak mengeluh, mereka hanya berhati terbuka. Mereka siap untuk Anda. Mereka tidak menghakimi. Mereka tidak melihat sesuatu melalui warna. Mereka sangat seperti anak kecil. Itulah masalahnya dengan orang dewasa: mereka kehilangan kualitas seperti anak kecil.

Anak-anak menunjukkan kepada saya dalam senyuman lucu mereka yang ilahi dalam diri setiap orang.

Anak-anak telah mengajari saya untuk selalu memaafkan.