Kutipan dari Malcolm Forbes - Halaman 4

Kunci sukses bukan lewat prestasi, tapi lewat semangat.

Lebih menyenangkan sampai pada kesimpulan daripada membenarkannya.

Makanan mungkin penting sebagai bahan bakar bagi tubuh, tetapi makanan yang baik adalah bahan bakar bagi jiwa.

Melihat bagian tersebut membantu mendapatkan kesempatan untuk mengisinya. Tetapi jika Anda mengisi bagian itu, tidak masalah jika Anda melihatnya.

Membesarkan kembali anak: Cinta, tanpa disiplin, bukankah seperti itu.

Mencoba membuat orang lain terkesan - biasanya dengan cara yang berlawanan.

Mendengarkan nasihat sering kali menghasilkan lebih dari sekadar mengindahkannya.

Menerima kesalahan saat tidak seharusnya dilakukan terkadang membuat poin lebih baik.

Mengantisipasi lebih menyenangkan daripada mengingat.

Menimbun rasa sakit hanya menyakiti si penimbun.

Menyalahkan takdir adalah tindakan yang buruk bagi mereka yang tidak mencapai tujuan yang diinginkan.

Mereka yang terbawa oleh kekuasaan akan segera terbawa.

Minum lebih sering menghasilkan yang terbaik dari yang buruk.

Mungkin kontribusi terbesar Harvard bagi bangsa kita adalah persyaratan bahwa profesor cuti mereka yang ingin mempertahankan kursi merah mereka harus kembali dari Washington setelah 24 bulan.

Orang sering membaca tentang seni percakapan - bagaimana hal itu sekarat atau apa yang dibutuhkan untuk membuatnya berkembang, atau betapa langka yang baik itu. Tetapi tidakkah Anda setuju bahwa rara avis [burung langka] yang jauh lebih berharga adalah pendengar yang baik.

Orang yang menatap pantas mendapatkan penampilan yang mereka dapatkan.

Orang yang tidak pernah terbawa suasana seharusnya.

Orang-orang teratas dari perusahaan terbesar, yang mengejutkan, sering kali adalah orang-orang terbaik di perusahaan mereka, saya tidak yakin, apakah mereka sampai di sana karena mereka orang baik atau bahwa mereka sekarang orang baik karena mereka mampu.

Pada saat kami berhasil, kami sudah memilikinya.

Pada saat kami sudah berhasil, kami punya itu.