Kutipan dari Mahir Pradana - Halaman 2

Masih kuatkah kau dan aku berjalan? Atau, kali ini, mungkin pulang akan menjadi jawaban.

Politik. Tidak menyisakan kejayaan apa pun. Jika sedang berjaya, orang-orang akan datang mengerumuni kita. Setelah kejayaan habis, tak bersisa, kita akan dilupakan.

Udah bertahun-tahun kau dan aku mencari arah. Berkali-kali jatuh cinta pada selatan. Menaruh keraguan pada barat. Terus menunggu isyarat timur. Hingga utara pun sudah tak lagi kita percaya.

Untuk melihat sebuah keindahan, kita harus membayar harga pengorbanan.

Aku tidak mengerti, kenapa cinta dijadikan alasan oleh manusia untuk menyatukan sesuatu yang salah, tapi sekaligus disalahkan untuk menyatukan sesuatu yang benar.

Anda bisa menjadi apa saja. Anda bisa berada di puncak dunia.

Bila sudah mendekati ajal, siapa yang mengira sisa waktu dalam satuan detik akan terasa lama?

Cinta ini hanya indah untuk kita berdua. Tetapi cinta ini menjadi pisau untuk mereka yang sudah memiliki kita.

Terkadang takdir memang dapat disandingkan dengan keberuntungan. Tak peduli awalnya menyenangkan atau tidak, disadari atau tidak.

Bukankah permasalahan cinta memang selalu serius?

Dasar nih penyakit para wanita. Kita para pria ingin memberi segenap jiwa raga, juga hati kita, alias jadi pacar. Tapi wanita hanya ingin jadi ‘teman baik’.

Hidup harus tetap berjalan bersama kenangan yang manis dan pahit.

Kalau dia memang nggak suka sama kamu, ya, tinggal cari gebetan lain.

Ketika kamu nanti sudah menjadi sesuatu yang lebih besar, cewek-cewek yang nolak kamu akan menyesal dengan sendirinya.

Kita tak pernah memilih menempatkan hati pada siapa, terlebih memikirkan bagaimana mencintai dengan cara yang tepat. Jika terjadi demikian, mungkin kita tak pernah benar-benar jatuh cinta, tapi berencana untuk jatuh cinta.

Namun cinta memang tidak pernah menunggu perintah untuk muncul.

Pada umumnya, memang perempuan sensitif kalau disinggung soal bobot badan.

Pengalaman terluka masih membekas, tetapi bukankah hidup harus tetap berjalan dengan segala kebahagiaan dan ketidakbahagiaan yang selalu mengelilinginya?

Seorang ibu selalu tahu ketika ada yang membebani pikiran anaknya.

Sering kali cinta hadir untuk seseorang yang telah menyembuhkanmu dari sakit karena kehilangan cinta.