Kutipan dari Jostein Gaarder
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Jostein Gaarder. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Jostein Gaarder
Penulis dari Norwegia
1952 -
Menampilkan 1 - 18 dari 18 kutipan
Ada banyak hal di alam ini yang manusia belum mengerti. Waktu, misalnya. Apa sesungguhnya waktu?
Jangan pernah takut pada kegelapan, bintang-bintang akan menerangimu.
Yang paling bijak adalah dia yang mengetahui bahwa dirinya tidak mengetahui.
Bukanlah sebuah pertanyaan konyol jika kamu tidak bisa menjawabnya.
Sebuah negara yang tidak mendidik dan melatih perempuan adalah seperti orang yang hanya melatih lengan kanannya saja.
Ada sesuatu yang sangat tidak mengenakkan untuk dipikirkan hingga kita berusaha melupakannya.
Belum lama berlalu sejak pertama kali dinyatakan bahwa kita adalah generasi pertama yang memengaruhi iklim bumi, dan pada saat yang sama generasi terakhir yang tidak mau menerima keharusan membayar harganya. Tapi, pernyataan itu sudah tidak lagi memadai. Aku melihat dengan kepala sendiri dan mengalami sendiri bencana iklim. Aku pernah mengalami bencana kekeringan, dan aku pernah memeluk seorang anak yang sedang sekarat. Sungguh menyakitkan. Karena bukanlah alam yang membunuh. Tetapi kita, manusia.
Kita menghancurkan planet kita sendiri. Kitalah yang telah melakukannya, dan kita sedang melakukannya sekarang.
Kita tidak seharusnya membiasakan diri terhadap ancaman. Sebaliknya, kita harus mengatasinya.
Ketika Anda menyadari ada sesuatu yang tidak Anda mengerti, maka Anda pada umumnya akan berada di jalan yang benar untuk memahami segala macam hal.
Nanti pas kita ketemu, kamu harus punya jawaban bagaimana kita dapat menyelamatkan 1.001 jenis flora dan fauna dari kepunahan, ya. Kalau kamu bisa, aku cinta kamu. Kalau kamu nggak bisa, kita putus saja!
Pikiran manusia memang begitu kompleks.
Apa itu kesadaran? Apa itu mimpi?
Lagi pula masalah pemanasan global bukan sesuatu yang begitu saja bisa dirasakan. Kita perlu mempelajari dan memahaminya, atau terus hidup dalam ketidaktahuan.
Orang-orang yang paling subversif adalah mereka yang mengajukan pertanyaan.
Saya bilang kalau saya khawatir akan perubahan iklim yang diakibatkan oleh ulah manusia. Saya takut kalau kita yang hidup saat ini mempertaruhkan iklim dan lingkungan bumi ini tanpa memedulikan generasi selanjutnya.
Hidup bisa berbuah sedemikian cepatnya!
Kita perlu lebih pandai untuk membayangkan para penerus kita, lebih pandai untuk menghayati kehadiran mereka yang akan mewarisi Bumi ini sepeninggal kita.
Kutipan-kutipan dari Jostein Gaarder di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.