Kutipan dari Josephine Winda - Halaman 2

Kita tidak akan pernah dapat memaksa seseorang untuk mencintai kita, bukan?

Tidak ada yang mudah dalam hidup ini. Semua butuh kerja keras. Termasuk menemukan lelaki yang tepat dalam hidup dan mempertahankan hubungan dengan orang tersebut.

Uang sebanyak sepuluh juta rupiah kau pinjamkan pada lelaki yang baru saja kau kenal selama dua bulan lewat internet?! Astaga!

Apa pun yang diatur oleh orangtua bagi anak-anaknya pastilah bertujuan baik.

Buat apa gunanya memiliki perasaan suka pada seseorang jika kau hanya memendamnya seorang diri?

Bukankah segala sesuatu yang ada dalam dunia ini adalah misteri-Nya? Kita hanyalah bidak dalam perjalanan hidup ini.

Jalan hidup seseorang adalah pilihan masing-masing individu.

Jangan terus bermuram durja. Yang sudah lalu, lupakan! Jadikan pelajaran dalam hidupmu.

Kenapa sih selau usil dan ingin tahu urusan orang lain?

Mengapa kita harus membuat perbedaan dengan penampilan fisik?

Orang tidak dinilai dari nilai selembar kertas saja, tapi tentunya adalah keahlian dan dedikasinya dalam pekerjaan.

Orang-orang yang tidak bahagia akan bersedia melakukan apa saja untuk memperoleh bahagia.

Padahal ilmu tak dapat disajikan dengan cara mewah ataupun sederhana. Ilmu tersaji hanya bagi mereka yang kehausan untuk mencecapnya.

Sebegitu lucukah kegiatan makan sebagai hobi?

Sekalipun lulusan pendidikan luar negeri, jika tidak terampil bekerja tentu saja tidak akan berhasil.

Semua orang pasti memiliki perasaan tersendiri dalam hidupnya. Kita kadang tidak tahu karena kita hanya melihat pada kulit luarnya saja.

Sudah tahu ada orang yang nyaris mati kena musibah, bukannya ditolongin malah diklaksonin!

Terkadang keluguanmu di usia dewasa memang sangat berbahaya.

Toh setiap orang akan selalu bersimpangan jalan dalam kehidupan ini.

Dalam hidup ini, apakah ada kepastian? Yang pasti justru adalah ketidakpastian itu sendiri, bukan? kita tidak dapat meramalkan sesuatu pada masa depan kita.