Kutipan dari Indah Hanaco - Halaman 7

Utang budi hanya akan menghasilkan keidaknyamanan.

Waktu yang panjang itu memberi banyak sekali pelajaran dan pemahaman bagiku.

Ya, aku sangat yakin itu. Aku mencintaimu tanpa alasan pasti. Aku hanya mencintaimu. Itu saja. Sesederhana itu.

Adakalanya rencana yang begitu matang pun berantakan tanpa aba-aba.

Aku Cuma mau jadi pengantinnya Milly, tapi dia menolakku terus-terusan.

Apa pun yang pernah kau alami, tak semuanya melulu berisi hal-hal buruk.

Apa yang bisa kulakukan untuk mengurangi bebanmu, Kat? Beritahu, dan aku akan melakukannya. Aku tidak tahan melihat ada perempuan yang disakiti seperti itu.

Betapa hidup ini penuh ironi.

Buat dirimu berguna dengan tidak terus berdiri sendiri.

Bukan salahku kalau dia tidak bisa melupakanku. Tapi bukan berarti hidupku tidak boleh berlanjut, kan?

Bukankah seharusnya cinta itu datang dari kedua pihak?

Cinta itu memberikan banyak sekali kebahagiaan dalam hidup.

Cinta memang memudahkan segalanya. Menikah adalah proses belajar terus-menerus tanpa jeda.

Cinta membuat orang bisa melakukan hal-hal yang rasanya tak masuk akal.

Cinta? Ah, itu terlalu klise, Nak. Cinta bisa tumbuh pelan-pelan. Coba kamu lihat, ada banyak orang-orang awalnya berteman tapi lama-kelamaan malah saling cinta. Atau, ada juga pasangan yang bermodal cinta menggebu tapi berakhir dengan saling menyakiti.

Dalam hidup ini, kita harus memilih. Kita tidak bisa memiliki semuanya sekaligus.

Dalam hidup, kadang kita perlu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan keinginan. Melakukan sesuatu dengan berani.

Dengarkan nasihat orang yang sedang kasmaran. Jangan pernah main-main dengan hatimu.

Dijodohkan? Ya ampun! Kecuali papa bisa menemukan cowok sekeren Jason Godfrey atau yang memiliki mata seindah Josh Lucas. Tapi aku sungguh tidak yakin. Paling banter papa merekomendasikan cowok bertampang Hugh Laurie.

hal yang bagi sebagian orang bukan sesuatu yang istemewa, tapi malah mampu menyebabkanmu bahagia.