Kutipan dari Hermann Hesse - Halaman 2

Kebahagiaan adalah bagaimana, bukan apa: bakat, bukan sebuah objek.

Kebijaksanaan tidak bisa dikomunikasikan. Kebijaksanaan, yang dicoba disampaikan oleh orang bijak, selalu terdengar seperti kebodohan.

Ketika kita membenci seseorang, dalam gambarnya kita membenci sesuatu yang ada di dalam kita. Apa yang tidak ada dalam diri kita tidak membuat kita marah.

Ketika manusia mulai merasa malu akan keegoisannya, dia mulai berbicara tentang perbaikan dunia, bersembunyi di balik kata-kata tersebut.

Pemandangan ke langit berbintang dan telinga yang penuh musik sebelum tidur, itu lebih baik daripada semua alat bantu tidur Anda.

Saya memiliki hidup saya sesuai dengan saya, dan saya tidak memiliki kebebasan dan keindahan, tetapi saya selalu sendirian.

Saya tidak setuju untuk menghakimi kehidupan lain! Bagi saya sendiri saya harus menilai, saya harus memilih, saya harus menolak.

Tidak ada kenyataan selain yang kita miliki di dalam kita.

Anda bisa menyaksikan orang-orang dalam kebodohan mereka, Anda bisa tertawa atau merasa kasihan pada mereka, tetapi Anda harus membiarkan mereka pergi dengan cara mereka sendiri.

Anda harus memperhatikan semuanya, karena Anda bisa menafsirkan segalanya.

Bahagia adalah milik siapa yang mempunyai harapan!

Dewa ada di dalam dirimu, tidak dalam istilah dan buku. Kebenaran itu hidup, tidak diajarkan.

Dia yang "tidak cocok dengan dunia" selalu yang terdekat untuk menjadi dirinya sendiri.

Perhatikan baik-baik seorang manusia, jadi Anda tahu lebih banyak tentang dia daripada dia.

Profesi sejati manusia datang ke dirimu sendiri.

Seseorang hanya takut jika seseorang tidak setuju dengan dirinya sendiri.

Kebenaran dihayati, bukan diajarkan.

Saya selalu percaya, dan saya masih percaya, bahwa nasib baik atau buruk apa pun yang mungkin datang kepada kita, kita selalu dapat memberinya makna dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bernilai.

Saya sudah mengetahuinya sejak lama tetapi saya baru saja mengalaminya. Sekarang saya mengetahuinya tidak hanya dengan kecerdasan saya, tetapi dengan mata saya, dengan hati saya, dengan perut saya.

Jika seekor binatang atau seseorang mengarahkan semua perhatian mereka dan kemauan untuk penyebab tertentu, maka ia akan menjangkau mereka.