Kutipan dari Henry Miller - Halaman 2

Anda dapat melakukan perjalanan lima puluh ribu mil di Amerika tanpa sekali pun mencicipi sepotong roti yang enak.

Hidup, seperti yang disebut, untuk sebagian besar dari kita adalah suatu penundaan yang panjang.

Kebingungan adalah kata yang telah kita temukan untuk sebuah pesanan yang belum dipahami.

Kekacauan adalah skor di mana realitas ditulis.

Kita berbicara tentang takdir seolah-olah itu adalah sesuatu yang dikunjungi pada kita; kita lupa bahwa kita menciptakan takdir kita setiap hari.

Manusia biasa terlibat dalam aksi, pahlawan bertindak. Perbedaan yang sangat besar.

Pemimpin sejati tidak perlu memimpin - dia lebih senang untuk menunjukkan jalannya.

Saya melihat Amerika menyebarkan bencana. Saya melihat Amerika sebagai kutukan hitam atas dunia. Saya melihat malam yang panjang menetap dan jamur yang telah meracuni dunia layu di akarnya.

Semua pertumbuhan adalah lompatan dalam kegelapan, tindakan spontan, tidak direncanakan, tanpa memanfaatkan pengalaman.

Yang membedakan sebagian besar pria dari yang lainnya adalah ketidakmampuan mereka untuk bertindak sesuai dengan keyakinan mereka.

Aktor mati begitu keras.

Apa yang tidak ada di jalan terbuka adalah palsu, diturunkan, artinya, sastra.

Apapun yang perlu dijaga dengan kekuatan adalah terkutuk.

Bagian belakang dari setiap ciptaan, menopangnya seperti sebuah lengkungan, adalah iman. Antusiasme bukanlah apa-apa: itu datang dan pergi. Tetapi jika seseorang percaya, maka keajaiban terjadi.

Dosa, rasa bersalah, neurosis - mereka adalah satu dan sama, buah dari pohon pengetahuan.

Dunia tidak untuk ditata; dunia adalah ketertiban, berinkarnasi. Ini agar kita selaras dengan tatanan ini.

Harapan adalah hal yang buruk. Itu berarti bahwa Anda tidak seperti yang Anda inginkan.

Harapan adalah hal yang buruk. Itu berarti bahwa Anda tidak seperti yang Anda inginkan. Ini berarti bahwa sebagian dari Anda sudah mati, jika tidak semua dari Anda. Itu berarti Anda menghibur ilusi. Itu semacam tepukan spiritual, harus saya katakan.

Hidup terus-menerus memberi kita dana baru, sumber daya baru, bahkan ketika kita direduksi menjadi imobilitas. Dalam buku besar kehidupan tidak ada yang namanya aset beku.

Karya besar itu pasti tidak akan jelas, kecuali bagi sedikit sekali, mereka yang seperti penulisnya sendiri diinisiasi ke dalam misteri. Maka komunikasi adalah sekunder: yang penting adalah pelestarian. Untuk ini hanya satu pembaca yang baik yang diperlukan.