Kutipan dari George Santayana - Halaman 2

Keahlian adalah seni republik, karena percakapan adalah seni aristokratis.

Kebenaran adalah mimpi, kecuali mimpi saya itu benar.

Orang tidak pernah percaya pada gunung berapi sampai lahar benar-benar mendekati mereka.

Saya percaya secara umum dalam dualisme antara fakta dan ide-ide dari fakta-fakta di kepala manusia.

Dalam memberi kita ingatan, alam telah mengungkapkan kepada kita suatu kebenaran yang sama sekali tidak terbayangkan oleh ciptaan yang tidak reflektif, kebenaran keabadian. Gairah manusia yang paling ideal adalah cinta, yang juga yang paling absolut dan binatang dan salah satu yang paling fana.

Emosi pada dasarnya adalah tentang ketiadaan dan banyak darinya tetap tentang ketiadaan sampai akhir.

Kekayaan, agama, kemenangan militer memiliki lebih banyak retorika daripada nilai mujarab.

Mereka yang tidak tahu kesalahan sejarah ditakdirkan untuk mengulanginya.

Musik pada dasarnya tidak berguna, sebagaimana kehidupan: tetapi keduanya memberikan manfaat pada kondisi mereka.

Orang empiris... berpikir bahwa dia hanya mempercayai apa yang dia lihat, tetapi dia jauh lebih baik dalam mempercayai daripada melihat.

Pikiran manusia tidak cukup kaya untuk mendorong banyak kuda sejajar dan menginginkan satu skema umum, di mana ia berusaha untuk membawa semuanya.

Semakin rasional sebuah institusi, semakin berkurang penderitaannya dengan membuat konsesi kepada orang lain.

Semua pikiran hanyalah catatan kaki bagi Plato.

Doa, di antara orang-orang waras, tidak pernah menggantikan upaya praktis untuk mengamankan tujuan yang diinginkan.

Hampir setiap pepatah bijak memiliki kebalikannya, tak kalah bijaknya, untuk menyeimbangkannya.

Kata kecil adalah memiliki tragedi: menikah dan mengidentifikasi hal-hal yang berbeda dengan kepolosan terbesar; namun tidak ada dua yang identik, dan jika di situlah letak pesona pernikahan mereka dan memanggil mereka satu, di situlah letak bahaya.

Kebiasaan lebih kuat dari pada akal.

Kesadaran adalah hal yang sangat dangkal.

Kesenangan adalah hal yang baik tetapi hanya jika itu tidak merusak apa pun yang lebih baik.

Ketakutan yang pertama kali menciptakan para dewa mungkin sama benarnya dengan apa pun yang begitu singkat tentang subjek yang begitu besar.