Kutipan dari George Eliot - Halaman 13

Kesenangan hilang, - pergi ke mana roda pemintal hilang, dan kuda pengangkut, dan kereta lambat, dan penjaja, yang membawa barang murah ke pintu pada sore yang cerah.

Kesombongan membantu kita; dan kesombongan bukanlah hal yang buruk jika hal itu hanya mendorong kita untuk menyembunyikan rasa sakit kita sendiri - bukan untuk menyakiti orang lain.

Ketika apa yang baik sudah dewasa, dan kemungkinan besar akan hidup, ada alasan untuk bersukacita.

Ketika kematian, pendamai yang agung, telah datang, bukanlah kelembutan kita yang kita sesali, melainkan kekerasan kita.

Ketika kita mati: hanya yang hidup yang tidak bisa dimaafkan, yang hidup hanya yang menahan kesenangan dan penghormatan manusia, seperti hujan oleh angin timur yang keras.

Ketika saya menikah dengan Humphrey, saya memutuskan untuk menyukai khotbah, dan saya berangkat dengan sangat menyukai akhirnya. Itu segera menyebar ke tengah dan awal, karena saya tidak dapat mencapai akhir tanpa mereka.

Ketika seorang pria telah melihat wanita yang akan dia pilih jika dia bermaksud untuk segera menikah, sisa masa lajangnya biasanya akan bergantung pada ketetapan hatinya daripada pada keputusannya.

Ketika seseorang berusia lima-dan-dua puluh tahun, ia tidak memiliki batu kapur di ujung jarinya sehingga sentuhan seorang gadis tampan seharusnya sama sekali tidak peduli.

Ketika Tuhan membuat kehadiran-Nya terasa melalui kita, kita seperti semak yang membara: Musa tidak pernah memperhatikan semak macam apa itu — dia hanya melihat kecerahan Tuhan.

Keunggulan mendorong seseorang tentang kehidupan secara umum; itu menunjukkan kekayaan spiritual dunia.

Kikir adalah kualitas modal untuk dijalankan dalam keluarga; itu sisi aman untuk kegilaan.

Kisah Kasih Sayang Ilahi belum pernah dipercaya dari bibir yang tidak terasa tergerak oleh belas kasihan manusia.

Kita berada pada batas yang berbahaya ketika kita mulai secara pasif melihat diri kita di masa depan, dan melihat sosok kita sendiri dipimpin dengan persetujuan yang tumpul ke dalam kesalahan yang hambar dan pencapaian yang buruk.

Kita cenderung menganggapnya sebagai era terbaik di dunia ketika Amerika mulai ditemukan, ketika seorang pelaut yang berani, bahkan jika dia hancur, mungkin hinggap di sebuah kerajaan baru.

Kita dibimbing, seperti anak kecil, dengan cara yang tidak kita ketahui.

Kita harus menemukan tugas kita pada apa yang datang kepada kita, bukan pada apa yang mungkin terjadi.

Kita mempelajari kata-kata dengan menghafal, tetapi bukan artinya; yang harus dibayar dengan darah kehidupan kita, dan dicetak di serat halus saraf kita.

Kita semua lahir dalam kebodohan moral, menjadikan dunia sebagai ambing untuk memberi makan diri kita yang tertinggi

Kita semua mengingat masa-masa dalam pengalaman kita ketika beberapa harapan mati, atau motif baru lahir.

Kita tidak akan pernah bisa mencintai bumi dengan baik jika kita tidak memiliki masa kanak-kanak di dalamnya.