Kutipan dari Fakhrisina Amalia - Halaman 2

Jadi, ini pertama kalinya kamu membuat pilihan dan keputusan sendiri?. Lalu, bagaimana sekarang? Pada akhirnya pilihanmu itu yang terbaik atau terburuk?

Jika Anda tidak dapat menangani masa lalu Anda, Anda tidak dapat memiliki masa depan Anda.

Jika kita mengeluarkan energy untuk mencintai orang lain, maka cinta akan kembali kepada kita sebanyak kita mengeluarkannya. Sebaliknya, ketika mengeluarkan energi untuk menyakiti orang lain, rasa sakit itu juga akan kembali pada kita sebanyak kita menyakiti orang lain.

Jujurlah dengan dirimu sendiri.

Kadang cinta aja nggak cukup. Tapi tanpa cinta, nggak akan ada lagi yang tersisa.

Kamu harus berani mengutarakan apa yang kamu inginkan.

Kamu nggak tahu karena nggak merasakan apa-apa, atau kamu nggak tahu karena terlalu banyak yang kamu rasakan?

Karena cinta tidak pernah mau menunjukkan wujudnya.

Kau terlalu buta untuk melihatnya, sebab cinta terlalu besar dan kuat, tapi orang lain melihatnya dengan sangat jelas.

Kenapa kamu mengorbankan keinginanmu sendiri? Kenapa dia melarang kamu?

Kita nggak semua tahu rasanya jatuh cinta dan sakit sebelum mengalaminya sendiri.

Konon katanya, energi yang kita keluarkan akan kembali lagi ke kita dengan ukuran yang sama besar.

Laki-laki mana yang tega membuat perempuan yang dicintainya menangis di tempat umum?

Masih banyak hal yang jauh lebih penting daripada status pacaran.

Selama semuanya dilakukan dengan hati senang, capek itu nggak ada artinya loh.

Tapi hidup harus terus berjalan, mau tidak mau harus mengikuti arusnya.

Ternyata di dunia ini bukan hanya soal kebisaan, tapi juga kemauan.

Tidak ada hubungan jarak jauh yang bisa berhasil.

Tidak ada yang perlu kau sedihkan, hidupmu masih terlalu panjang untuk kauhabiskan dengan merasa sedih.

Tidak ada yang tidak mungkin. Tidak ada yang perlu ditakuti.