Kutipan dari Fahd Pahdepie - Halaman 2

Satu, seribu, sejuta orang yang membenci dan meremehkanmu, tak serta-merta menentukan kualitas dirimu.

Setiap kita pernah menjadi individu yang berusaha menjadi diri sendiri dengan cara meniru orang lain.

Tenang saja, manusia terbaik di dunia pun dicaci dan dibenci banyak orang.

Tentang impian, selalu ada jarak di antara ‘siapa diri kita sekarang’ dan ‘siapa diri kita nanti’. Sebagian menangisi jarak itu untuk kemudian merasa kalah dan menyerah. Sebagian lain tetap tersenyum untuk mengalahkan jarak itu dengan sikap pantang menyerah. Jarak itu bernama tantangan.

Belajarlah pada siapa saja. Jangan lihat siapanya.

Bila ada yang membicarakanmu di belakang, teruslah berjalan. Maka mereka akan terus tertinggal di belakang.

Di dunia ini ada beberapa orang yang ketika kau tidak dihargai oleh mereka, hidupmu terasa tak berguna.

Hidup bukan tentang sebagai apa kita dilahirkan, melainkan bagaimana kita bertindak dan sebagai siapa nanti kita mati.

Hidup ini berat. Balas dendam adalah hal yang menyenangkan.

Hidup ini bukan tentang berapa lama kita menjalaninya, tetapi berapa dalam kita memaknainya.

Jadilah orang yang merdeka yang hak-haknya terpenuhi, tak menjajah kebebasan siapa pun.

Jangan mencari tahu apa yang terjadi besok. Hidup tak menarik lagi jika kita sudah tahu rahasia yang disimpan hari esok.

Kalau kau tak disukai semua orang, jelas ada yang salah dengan dirimu.

Kapanpun kau ingin menyerah, jangan mengingat orang yang kau cintai karena tak ingin membuat mereka menangis. Ingatlah orang yang kau benci karena mereka tak boleh tertawa di atas kegagalan-kegagalanmu, lebih keras lagi.

Kau harus bergerak. Jika kau tidak bisa berlari, berjalanlah.

Kita kerap menilai orang karena kesalahan yang mereka buat, tetapi jarang menilai mereka dari bagaimana mereka menyelesaikan dan keluar dari masalah-masalah itu.

Kita semua sedang menyembuhkan diri dari hal-hal yang tidak kita katakan dan berusaha mendapatkan kekuatan dari hal-hal yang kerap kita ceritakan. Semua luka memang akan sembuh, tetapi tidak semuanya akan hilang.

Mulailah dengan tidak menyepelekan hak orang lain, karena kita pun terluka jika hak kita dianggap tak berdaya.

Orang gagal akan berusaha memberitahu orang lain tentang kesuksesan dalam hidupnya.

Orang sukses akan berusaha memberitahu orang lain tentang kegagalan dalam hidupnya.