Kutipan dari Cornelia Funke - Halaman 2
Berikut adalah kumpulan kata-kata bijak dan kutipan inspiratif dari Cornelia Funke. Kutipan-kutipan ini mencerminkan pemikiran, filosofi, dan kebijaksanaan yang telah menginspirasi banyak orang. Temukan inspirasi dan wawasan baru melalui kata-kata yang bermakna mendalam ini.

Cornelia Funke
Penulis dari Jerman
1958 -
Menampilkan 21 - 40 dari 48 kutipan
Aku memimpikan buku yang tak terbatas, Buku yang tak berjilid, Halaman-halamannya berserakan dalam kelimpahan.
Bahwa, secara keseluruhan, balas dendam bukanlah ide yang baik.
Bunyi yang ditimbulkan lembar-lembar buku pertama kali dibuka tidak pernah sama, tergantung ia sudah tahu apa yang akan diceritakan buku itu untuknya atau belum.
Cerita, novel, dongeng –semua seperti mahluk hidup dan mungkin memang mahluk hidup. Semua punya kepala, kaki, sistem peredaran darah, dan pakaian seperti manusia sungguhan.
Dalam buku aku bertemu dengan mereka yang telah mati, seolah mereka masih hidup.
Ingatan yang paling kuat lebih lemah daripada tinta yang paling pucat.
Kau tidak pernah keluar dalam keadaan seperti kau masuk.
Manusia bisa menemukan teman-teman baru di antara halaman-halaman.
Untunglah hati seorang wanita jauh lebih welas asih daripada potongan batu yang gedabak-gedebuk di dalam dadamu itu.
Bahwa siapa pun yang mencintai salah satu dari mereka pasti selalu menjadi gila; bahwa mereka tidak punya hati, sama seperti mereka tidak punya ayah ataupun ibu. Setidaknya bagian itu benar. Ia meletakkan tangan di dada.Tidak ada hati. Kalau begitu, dari mana cinta yang ia rasakan ini berasal?
Beberapa buku harus kita coba. Beberapa bisa ditelan. Namun hanya ada sedikit yang bisa kita kunyah lalu cerna dengan sempurna.
Buku bisa jadi seperti kertas antilalat, menarik segalanya ke dekatnya. Tidak ada tempat yang bisa mengikat ingatan sebaik halaman-halaman yang dicetak.
Buku bukan benda rapuh atau hiasan. Buku ya buku. Yang paling penting adalah isinya, dan isi buku tidak akan tumpah bila kau menumpuknya menjadi satu.
Buku pasti berat karena seluruh dunia ada di dalamnya.
Bungkus buku itu dengan kain kalau sedang tidak kau baca. Malam hari udaranya lembap.
Dalam buku aku melihat apa yang akan datang, semua akan hancur dan musnah seiring berlalunya waktu.
Dasar lelaki. Mereka semua sama. gila atau waras, tetap saja mereka laki-laki.
Ia juga belajar bahwa dunia ternyata tidak masuk akal dan bahwa tidak ada yang namanya akhir bahagia.
Kalau kau begitu mencintai sebuah buku hingga membacanya lagi dan lagi, tahukah apa yang kau harapkan? Kau ingin masuk ke buku itu.
Kalau terlalu banyak kata baru tidak akan terjadi apa pun atau malah terjadi sesuatu yang sama sekali tidak diinginkan.
Kutipan-kutipan dari Cornelia Funke di atas merupakan gambaran dari pemikiran dan karya beliau yang telah memberikan inspirasi bagi banyak orang. Setiap kata-kata bijak membawa pesan mendalam yang dapat menjadi refleksi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Anda menemukan inspirasi dan pencerahan melalui kutipan-kutipan ini.